Wabup dan Kasdim 0823 Situbondo Salurkan BTT Kepada Pelaku Usaha Micro
BeritaNasional.id – SITUBONDO JAWA TIMUR – Wakil Bupati Situbondo Nyai. Hj. Khoirani bersama Kasdim 0823 Situbondo Mayor Inf Sampak serta Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Situbondo Nugroho menyalurkan bantuan Belanja Tidak Terduga (BTT) kepada pelaku usaha mikro dan pekerja sektor Informal di wilayah Kecamatan Jatibanteng, Kamis (23/12/2021).
Penyaluran bantuan BTT yang berlangsung di pendopo Kecamatan Jatibanteng ini, disaksikan oleh Camat Jatibanteng Wahid Wahan Sutan Dini, Danramil 0823/14 Jatibanteng diwakili Serma Samsul A, Kapolsek Jatibanteng dan tamu undangan lainnya. “Bantuan BTT ini diberikan pemerintah kepada pelaku usaha mikro dan pekerja sektor informal yang terdampak pandemi Covid-19,” jelas Wabup Situbondo Nyai Hj. Khoirani dalam sambutannya.
Bantuan BTT ini diberikan, kata Wabup Situbondo, merupakan wujud perhatian dan kepedulian Pemkab Situbondo terhadap masyarakat usaha micro yang terdampak Pandemi Covid 19. “Saya berharap bantuan ini digunakan untuk modal usaha agar usaha. Dan jangan dilihat besar kecilnya bantuan ini, tapi dilihat dari bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah kepada masyarakat,” tutur Nyai Hj. Khoirani.
Tak hanya itu saja yang disampaikan Wabup Situbondo dihadapan penerima BTT. Namun, dia juga berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah Kecamatan Jatibanteng agar tetap patuh dengan protokol kesehatan Covid-19 dan mau melaksanakan vaksinasi.
“Saat ini, sudah muncul virus corona varian baru omicron yang penularannya lebih cepat dari varian delta. Untuk itu, saya berharap kepada semua masyarakat Jatibanteng tetap patuh dengan prokes Covid-19. Bagi masyarakat yang belum vaksin segera melaksanakan vaksin. Karena vaksinasi bisa meningkatkan imunitas kita,” pungkas Wabup Situbondo.
Dilain pihak, Kasdim 0823 Situbondo Mayor Inf Sampak menambahkan bahwa, Pemerintah Kabupaten Situbondo, Kodim 0823 Situbondo dan Polres Situbondo sudah banyak mengucurkan bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan ini diberikan agar masyarakat tetap beraktivitas dengan menggunakan protokol kesehatan secara benar.
“Sudah banyak korban di Indonesia bahkan di dunia yang meninggal dunia akibat virus corona. Dan mayoritas mereka yang meninggal adalah masyarakat yang belum di vaksin dan abai terhadap protokol kesehatan. Oleh karena itu, saya berharap masyarakat yang belum vaksin segera vaksin,” pungkas Kasdim 0823 Situbondo.
Sekedar informasi, sumber anggaran bantuan tunai dari Belanja Tidak Terduga Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Situbondo diberikan kepada usaha mickro yang terdampak Covid-19 sebesar Rp. 300.000 per orang. (Tanto)
