BeritaNasional.ID, SITUBONDO – Akibat pohon tumbang yang menimpa rumah warga beberapa hari lalu, Wakil Bupati (Wabup) Situbondo Ir. H. Yoyok Mulyadi MSi didampingi Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo, Kepala BPBD Kabupaten Situbondo didampingi Forpimka Besuki langsung turun melakukan peninjauan dilapangan, Kamis (16/1/20).
Adalah rumah seorang warga bernama Sudi, yang berada di Dusun Ngabinan Barat RT 01 RW 01, Desa Sumberejo, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, menjadi sasaran para stakeholder tersebut, akibat rusak tertimpa pohon tumbang.
Dalam acara turun lapang itu, Wabup Yoyok menyatakan, pihaknya akan membangun rumah milik Sudi yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang, dengan menggunakan bantuan donasi “Jumat Barokah” dari pemda. Selain itu, juga ada bantuan pihak pihak lain yang peduli terhadap kerusakan rumah warga yang tertimpa bencana alam tersebut.
“Kalau dana pembangunan rumah Pak Sudi yang dihimpun dari bantuan donasi Jumat Barokah tidak mencukupi, maka saya bersama teman teman LPM Merak akan bertanggungjawab menyelesaikan pembangunan rumah tersebut. Sebab, bantuan donasi dari perkumpulan Jumat Barokah dilingkungan Pemda Kabupaten Situbondo hanya 10 juta rupiah. Kekurangannya, saya yang akan bertanggungjawab,” ulas Wabup Yoyok.
Bukan itu saja yang dikatakan Wabup Yoyok dihadapan para awak media, dia juga menjelaskan bahwa pembangunan rumah warga miskin yang berukuran 5 x 8 meter tersebut, akan menggunakan lantai keramik dan dinding tembok.
“Semoga apa yang kami lakukan bermanfaat bagi keluarga miskin ini dan kita juga akan memperjuangkan pendidikan anak anaknya. Pasutri yang sama sama tuna netra itu tergolong warga tidak mampu karena kesehariannya hanya menjadi tukang pijat dan pencari pasir di sungai setempat, jadi wajar jika kami peduli,” kata wabup.
Menurutnya, ide pemberian bantuan pembangunan rumah ini merupakan aksi spontan yang diawali info dari Kepala Bappeda Tri Cahya Setiyaningsih dan Kapolsek Besuki AKP Yazid.
“Saat saya sedang mengikuti acara peresmian kantor Sekretariat Kwarcab Pramuka Situbondo, Bu Tri dan Pak Yazid bilang jika ada satu rumah warga miskin roboh tertimpa pohon. Lalu saya bersama Bu Tri datang membuktikannya,” ujar Wabup Yoyok.
Diterangkan Wabup Yoyok bahwa selama Sudi dan istrinya sudah rutin mendapatkan bantuan dari Pemda Situbondo. Mengingat pasutri ini masuk dalam data tunggal daerah angka kemiskinan partisipatif (DTD-AKP). Secara otomatis mereka kontinyu menerima bantuan.
“Jika mereka belum masuk DTD-AKP, maka saya siap berjuang supaya mereka tercover mendapatkan bantuan,” tegas Wabup Yoyok.
Sementara itu, Sudi mengucapkan terimakasih kepada Wabup Situbondo yang telah peduli membangun rumahnya menggunakan lantai keramik dan tembok.
“Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari hari, saya hanya mengandalkan hasil dari memijat dan mencari pasir di sungai desa. Hasil dari mencari pasir di sungai sehari suntuk hanya Rp 30 ribu. Sehingga tidak sempat memikirkan mbangun rumah. Alhamdulillah, saat ini Pak Wabup berkenan membangunkan rumah buat saya sekeluarga,” tutur Sudi bersyukur. (Sony)
Caption : Wabup Situbondo Ir. H Yoyok Mulyadi saat tinjau lapang rumah warganya yang tertimpa pohon tumbang
