ACEH

Warga Aceh Besar Pulang Kampung Diasingkan ke Hutan

Beritanasional.Id, Kota Jantho – Sebanyak 11 warga dari Kecamatan Kota Jantho, Kecamatan Seulimum, Indrapuri dan Ingin Jaya yang baru kembali dari daerah Pandemi terinveksi Covid-19 (Jakarta-read) terpaksa ditempatkan di salah satu kawasan pedalaman (Hutan) untuk di Isolasi. Karena selain ditolak oleh warga dari sejumlah Kampung asal mereka juga tidak tersedianya sarana isolasi khusus di Kecamatan Kota Jantho bahkan Kabupaten Aceh Besar.

Kesebelas Pemuda tersebut merupakan tim yang selama ini bekerja di salah satu titik pusat Ibu Kota Negara Indonesia di Jakarta dan kembali ke Aceh secara bersamaan. Tiga diantaranya kini sudah dievakuasi ke Gampong masing-masing sementara 8 orang lainnya masih menjalani isolasi mandiri di Hutan Gampong Jalin, Kecamatan Kota Jantho Aceh Besar.

Ketua Forum Keuchik Kecamatan Kota Jantho sekaligus Keuchik Gampong Barouh, Amiruddin di dampingi oleh Keuchik Weu, Mawardi dan Keuchik Jalin Marzuki, mengatakan keputusan menempatkan warganya yang juga sekaligus anak dari para keuchik bersangkutan itu, karena tidak ada solusi lain. Setelah dilakukan koordinasi dengan berbagai pihak di Kecamatan Kota Jantho bahkan dengan Pihak kesehatan setempat.

“Saat kami koordinasi dengan pihak kecamatan dan tim kesehatan dari Puskesmas Kota Jantho, mereka menyarankan agar anak anak ini di tempatkan dimana saja yang dapat ditempatkan dan tidak perlu diperiksa lagi,” kata Mawardi yang menceritakan kisah yang dialami oleh anaknya itu, kepada awak media ini, di Kota Jantho, Kamis, 2 April 2020 dan diiyakan oleh Keuchik Amiruddin.

Lebih lanjut para keuchik dari beberapa Gampong di Kota Jantho ini sekaligus orang tua dari sejumlah pemuda yang kini sedang menjalani proses isolasi itu, menceritakan, bahwa sebelumnya mereka (warga yang diisolasi) berjumlah 11 orang saat dijemput di Bandara Sultan Iskandar Muda Pada Senin 30 Maret lalu. Meski tiga diantaranya bukan termasuk warga Kecamatan Kota Jantho, namun pihaknya berinesiatif untuk membawa pulang sekaligus karena mereka adalah satu tim dan keseluruhannya merupakan warga Kabupaten Aceh Besar.

Namun, akibat tidak mampu ditanggulangi biaya makan dan perawatan, akhirnya sehari setah itu ketiga warga luar Kota Jantho itu dijemput oleh keluarganya masing -masing dan dibawa pulang Kampung yang bersangkutan.

“Ketiga warga lainnya sudah kembali ke keluarga masing-masing dengan kondisi sehat,” Kata Keuchik Amiruddin.

Saat ini kedelapan warga tersebut masih menjalani proses isolasi di kawasan hutan Jalin di bawah pengawasan pihak orang tuanya masing masing dan belum ada penanganan medis secara memadai dari pihak tim kesehatan, Gugus Pengembangan percepatan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar, kecuali hanya disarankan bila ada perubahan kondisi terhadap warga tersebut diminta untuk segera melaporkan ke pihak terkait.

Soal penanggulangan makanan dan pemberian gizi bagi warga yang sedang menjalani isolasi tersebut juga belum diperoleh dari pihak manapun bahkan hingga saat ini keseluruhan warga tersebut tidak mendapatkan asupan mananan untuk antibody seperti vitamin C dan sebagainya.

“Seluruh biaya untuk Kebutuhan warga isolasi kami gunakan biaya pribadi, kan tidak mungkin kami menunggu bantuan, sementara kebutuhan sudah harus segera dipenuhi,” ujar para Keuchik tersebut.

Terlantarnya para warga yang berdampak dari ancaman virus Corona itu, bukan cuma terjadi kepada delapan warga tersebut yang masih luput dari perhatian pemerintah baik soal dukungan sembako atau berbagai kebutuhan lainnya. Tapi juga terdapat di hampir seluruh warga yang terisolasi di Aceh Besar belum mendapatkan sokongan optimal dari pemerintah, baik soal sarana isolasi maupun perawatan secara berkala.

“Belum berani kita berikan bantuan karena belum ada interuksi dari pimpinan, nanti bagaimana kita mempertanggungjawabkan penggunaan dana desa itu nantinya,” ujar salah seorang Keuchik di Kota Jantho yang diketahui memiliki warga yang diisolasi sejak Seminggu lalu dilingkungan salah satu Komplek di Gampong setempat.

Sementara, Camat Kota Jantho, Husaini, BA yang dikonfirmasi melalui saluran telpon, membenarkan jika sejumlah warganya kini sedang harus menjalani isolasi akibat baru kembali dari daerah pandemi Covid-19 atau luar daerah Aceh dan Aceh Besar. Untuk saat ini pihaknya juga mengakui belum memiliki pusat isolasi terpadu, makanga isolasi warga disarankan di rumah masing masing, terkait dengan delapan warganya yang baru kembali dari Jakarta itu dan kini dilakukan Isolasi di hutan Jalin tersebut, diakuinya itu adalah permintaan keluarga mereka masing masing.

“Kita menyarankan dibawa pulang ke Kampung masing-masing, isolasi mandiri, tapi mereka mengambil kesimpulan diisolasi disatu lokasi,” demikian kilah Camat Kota Jantho, Husaini.

Kabar isolasi warga di hutan tersebut disebut sebut juga sudah sampai ke telingan Bupati Aceh Besar, H.Ir Mawardi Ali, namun langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya dan bagaimana idealnya upaya isolasi dan penanganan kesehatan dan kebutuhan bagi warganya kedepan belum diperoleh konfirmasi hingga berita ini dipublis.

“Bapak bupati sudah tahu soal isolasi warga di hutan jalin itu,” ujar salah seorang sumber media ini yang mengaku baru usai bertemu dengan Bupati Aceh Besar itu di Pendopo Bupati di Kota Jantho Aceh Besar. (Alan)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button