BeritaNasional.ID, Langkat – Warga Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumut, meminta Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, untuk menciptakan rasa aman terhadap muncul harimau Sumatera yang berkeliaran dilokasi perladangan warga, tepatnya di Dusun 9 Aras Napal Kiri, Desa Bukit Mas.
“Kami minta BBKSDA Sumut, serius menanggapi keluhan masyarakat. Artinya, harus ada petugas BBKSD ber pos tinggal didesa kami. Atau setidaknya minimal seminggu sekali ada petugas BBKSDA melakukan kegiatan patroli atau pengawasan terhadap harimau Sumatera Utara, agar menimbulkan rasa nyaman bagi masyarakat kami,” ungkap Alfian Helmi selalu Ketua BPD Bukit Mas, kepada awak media ini, Senin malam (18/7/2022).
Ia mengatakan, jangan disaat warga melihat kemunculan harimau diperkampungan warga, dan ke esokannya petugas BBKSDA baru datang ke desa kami.
Dikatakan Alfian Helmi, pada bulan lalu, warga ada melihat indukan harimau Sumatera bersama anaknya masuk ke perladangan warga. Hal ini membuat masyarakat cemas. Sebab, di beberapa bulan lalalu ternak warga juga adaa dimangsa hatimau.
Bahkan pada tahun lalu seorang warga yang berladang jadi santapan serangan harimau Sumatera hingga tewas. Hal ini jugalah yang ditakuti masyarakat.
Maka untuk itu, kami minta petugas BBKSDA bisa sering melakukan patroli dikawasan hutan diperbatasan desa kami, agar harimau Sumatera itu tidak masuk ke perladangan warga.
“Kalau petugas BBKSDA tidak bisa tinggal di desa kami, minimal ada seminggu sekali petugas BBKSDA datang melakukan patroli dan melakukan pengawasan terhadap harimau Sumatera” harapnya.
Sebelumnya, Plt. Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Ir. Irzal Azhar, M.Si, ketika dikonfirmasi melalui aplikasi via WhatsApp terterkait penampakan harimau Sumatera, di Aras Napal, Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Irzal membenarkan atas penampakan harimau Sumatera tersebut.
“Pagi tadi tim kita sudah kesana untuk tindak lanjutnhlya,” sebutnya kemarin.
Terkait apa upaya yang akan dilakukan pihak BBKSDA Sumut, Irzal mengatakan, kita tunggu laporan tim. Selain itu juga, katanya, di tempat lokasi penampakan harimau Sumatera tersebut, juga susah sinyal didapat, katanya. (Reza)
