Warga Panji Keluhkan Sungai Airnya Panas dan Berbau Tidak Sedap, Diduga Akibat Limbah PG
SITUBONDO,BeritaNasional.id – Aliran sungai diwilayah Desa Panji Lor Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo Jawa Timur berbusa dan berbau tak sedap. Diduga sungai tersebut tercemar buangan sisa limbah cair dari Pabrik Gula yang sengaja dialirkan. Rabu (30/8/2023).
Berdasarkan Informasi masyarakat yang berhasil dihimpun oleh awak media BeritaNasional.id, pembuangan limbah dari Pabrik Gula kesungai dilakukan pada sore hari terkadang tengah malam, sungai akan berbusa mengeluarkan bau busuk dan airnya panas di atas 50 derajat celcius.
“Air yang biasa jernih berubah menjadi keruh berwarna hijau ke hitam-hitaman berbusa dan berbau tidak sedap, bahkan terkadang airnya panas sehingga kami takut menyentuh karena menurut kami sekitar 50 derajat celcius panasnya, ” kata Ach. Rifa’i   warga sekitar.
Karena aliran air digunakan warga ke lahan pertanian, Imbasnya membuat pertumbuhan padi dan tanaman lainnya kurang sehingga sangat mempengaruhi hasil panen.
“Lihat itu mas ada lahan tomat milik warga pohonnya mengering fan padi juga tumbuh kurang maksimal, dan coba lihat di sungai satu ekor ikanpun tidak ada karena air berubah panas yang diduga dari limbah cair yang sengaja dibuang pabrik gula, ” imbuhnya.
Tak hanya dirasakan petani, dampak diduga dari Limbah cair itupun turut dirasakan oleh pedagang yang biasa mangkal di pinggiran sungai, rata – rata mereka mengaku omset menurut akibat sungai yang mengeluarkan bau tidak sedap.
“Banyak pembeli yang enggan berhenti disini mas, biasanya sih omset bisa sampai Rp500 ribu namun akhir – akhir ini omset kotor sehari paling kenceng Rp250 ribu, ya mungkin karena bau daru sungai, ” ucap penjual es buah yang enggan disebut namanya.
Awak media BeritaNasional. id mencoba menelusuri sumber saluran air yang diduga dari limbah cair pabrik, ternyata informasi yang disamaoaikan warga benar adanya, ada aliran air cukup panas dengan deras keluar dari Pabrik Gula, saat warga diminta menyentuh air tersebut, terlihat kesakitan akibat dari air yang keluar dari arah pabrik cukup panas.
Warga disekitar Pabrik Gula berharap Dinas Lingkungan Hidup untuk turun ke lokasi, karena selain mengeluarkan bau tidak sedap, panasnya air juga sangat mengkawatirkan.
