Beritanasional.Id, Simeulue – Masyarakat Desa Suak Bulu, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, akhirnya melakukan aksi pemagaran atau blokir jalan akses menuju Tempat Pembuangan sampah Ahir (TPA ). Karena kehacuran jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki oleh pihak terkait, Jumat (13/12/19).
Aksi Pemblokiran jalan merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap pihak terkait yang terkesan mengabaikan keluhan warga atas kondisi badan jalan yang rusak parah. Padahal badan jalan tersebut selama ini manfaatnya bukan saja sebagai jalur akses menuju TPA, tapi juga digunakan warga untuk beraktivitas hari hari menuju kebun mereka.
“Kita sudah berapa kali kita minta ke pihak Dinas untuk memperbaiki jalan tersebut namun pihak Dinas menganggap sepele,” kata Kajimat salah seorang warga yang ikut dalam aksi tersebut.
Tak cuma itu, aktivitas pembuangan sampah yang dilakukan oleh petugas dari Dinas terkait, disinyalir juga sudah merusak lingkungan sungai dengan membuang sampah kedalamnya.
Warga berharap pihak terkait segera menanggapi aksi warga ini, bila tidak masyarakat akan tetap memblokir badan jalan tersebut hingga total tidak dapat dilewati mobil angkutan sampah ke jalur tersebut.
“Ini adalah tindakan akhir dari warga, bila tidak direspon, maka jangan salahkan kami bila jalur ini total kami tutup untuk akses mobil angkutan,” demikian ancam salah seorang warga dalam rombongan aksi tersebut.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Simeulue melalui Kepala Bidang pengolaah sampah ,limbah B3 dan pertamanan, Agus Rizal, berjanji akan akan segera menghadap atasnya dan akan membicarakan persoalan ini.
” Akan segera saya sampaikan kepada atasan saya dan membahas permasalahan ini, mudah mudahan akan segera ada tindaklanjut dinas atas keluhan masyarakat ini,” demikian ucap Agus Rizal yang saat itu hadir dilokasi aksi. (Alis)
