Warga Situbondo Meninggal di Bali Bukan Karena Covid- 19, Tapi Penyakit Jantung
BeritaNasional.ID, SITUBONDO – Polres Situbondo dan Polsek Panji membantu proses pemakaman warga yang meninggal dunia di RSUD Saglah Denpasar Bali, Selasa(28/4/2020)
Pada Senin malam, sekitar pukul 23.45 Wib, jenazah Sukandar (67) warga lingkungan Bukit Putih, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, tiba di Polsek Panji, diantar ambulan dari RSUD Saglah Denpasar Bali, kemudian dilakukan prosesi serah terima, selanjutnya bersama-sama menuju ke lokasi pemakaman.
Hadir dalam proses pemakaman warga diantaranya Kapolsek Panji AKP Bambang Irianto, S.H, Kepala Puskesmas Panji Bagus Sulaksono, S.Keb., M.Si, Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kab. Situbondo Dwi Wahyu, Kasi P2M Dinkes Kabupaten Situbondo Heriyawan, 5 petugas medis dari Dinas Kesehatan Kab. Situbondo, Puskesmas Panji, anggota Polres dan Polsek Panji, membantu proses pemulasaran jenazah.
Kasubbag Humas Iptu Nuri menyampaikan proses pemakanan warga Situbondo yang meninggal di Bali menggunakan standar kesehatan Covid-19. Ini merupakan protap selama masa pandemi sehingga petugas menggunakan peralatan APD walaupun menurut informasi dari tim kesehatan, warga yang meninggal dunia akibat penyakit jantung.
“ Polres Situbondo membantu proses pemakaman bersama Instansi terkait, penggunaan APD standar Covid-19, hanya untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan,” terang Iptu Nuri
Sekedar menginformasikan:
Polres Situbondo telah membentuk tim khusus yang sudah mendapat pelatihan dari Dinas Kesehatan, untuk membantu prosesi pemulasaran jenazah terjangkit corona jika diperlukan.
