DaerahJawa TimurPendidikanRagamSitubondo

Wujudkan Tunas Pengayoman yang Tangguh dan Disiplin, Rutan Situbondo Gembleng Fisik dan Mental CPNS

SITUBONDO JAWA TIMUR, BeritaNasional.id -Kemampuan dan keahlian calon pegawai negeri sipil (CPNS) angkatan tahun 2022 Rutan Situbondo Kanwil Kemenkumham Jawa Timur terus di perdalam. Hal ini dilaksanakan agar fisik dan mental CPNS 2022 mampu mewujudkan tunas pengayoman yang tangguh dan disiplin, Jumat (13/1/2023).

Pembinaan mental dan fisik sebanya 31 CPNS ini bertempat di Alun-Alun Kabupaten Situbondo. “Pembinaan fisik dan mental bagi 31 CPNS ini sudah dilaksanakan dari tanggal 2 Januari 2023 sampai dengan hari ini. Rencananya kegiatan pembinaan fisik dan mental ini akan dilaksanakan sampai dengan 3 bulan kedepan,” jelas Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo, Rudi Kristiawan.

Menjadi ASN pada Kementerian Hukum dan HAM, sambung Kepala Rutan Situbondo, pekerjaan yang membutuhkan mental dan fisik yang tangguh agar menjadi pelayan masyarakat sebagaimana yang tertuang dalam branding, ASN bangga melayani bangsa.

“Menjadi seorang ASN Kementrian Hukum dan HAM, khususnya seorang petugas pemasyarakatan harus memiliki ketahanan fisik dan mental yang tangguh dalam melaksanakan tugasnya. Sebab, tugas seorang petugas pemasyarakatan melakukan pembinaan terhadap Narapidana maupun Tahanan,” jelas Rudi.

Lebih lanjut, Kepala Rutan Situbondo menjelaskan bahwa, bekerja sebagai petugas pemasyarakatan ini memiliki resiko yang cukup besar. “Tentu hal tersebut harus diimbangi dengan petugas yang memiliki fisik bugar dan mental yang tangguh serta etika yang baik agar terciptanya situasi yang kondusif dan terhindar dari gangguan keamanan dan ketertiban,” jelas Rudi.

Maka dari itu, imbuh Rudi, Rutan Situbondo secara rutin memberikan kesamaptaan kepada seluruh CPNS terhitung sejak awal tahun 2023 untuk melakukan latihan fisik dan mental. “Kegiatan latihan bagi CPNS ini, terbagi menjadi dua materi yakni materi lapang dan materi ruang. Materi lapang meliputi latihan jasmani, bela diri, pelatihan baris berbaris, dan teknik pengawalan narapidana atau tahanan,” pungkas Kepala Rutan Situbondo.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button