15 Rusa Timor Dilepasliarkan di TN Baluran, Harapan Baru Bagi Kelestarian Satwa Liar

BeritaNasional.id SITUBONDO JATIM – Sebuah momen bersejarah bagi konservasi satwa liar terjadi di Taman Nasional Baluran (TN Baluran), Jawa Timur. Sebanyak 15 ekor rusa timor (Rusa timorensis) resmi dilepasliarkan ke habitat alaminya oleh Kepala Balai TN Baluran, Dr. Ir. Johan Setiawan, S.Hut., M.Sc., bersama Komandan Puslatpur V Marinir Mayor Marinir Khairun Andy Sinaga, M.Tr.Opsla beserta jajaran. Kamis (06/02/2025).
“Rusa-rusa ini merupakan hasil sitaan dan penangkaran dari Balai KSDA Yogyakarta. Sebelum dilepasliarkan, mereka telah melalui proses rehabilitasi untuk memastikan kesehatan dan kesiapan beradaptasi di alam liar. “15 rusa timor yang dilepasliarkan hari ini semoga dapat berkembang dengan baik di habitat Baluran. Kami berharap mereka bisa bergabung dengan kelompok-kelompok kecil yang sudah ada, sehingga memperkaya kekayaan genetik populasi rusa di TN Baluran,” ujar Dr. Johan Setiawan.
Dikenal sebagai Little Africa di Jawa, TN Baluran memiliki 15 tipe ekosistem yang unik, menjadikannya rumah yang ideal bagi berbagai jenis satwa liar, termasuk rusa timor. Satwa ini memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem, baik sebagai pemakan tumbuhan yang membantu regenerasi hutan, maupun sebagai sumber makanan bagi predator alami.
Pelepasliaran ini merupakan bagian dari upaya konservasi jangka panjang untuk menjaga populasi rusa timor di alam liar. Dengan semakin berkembangnya populasi, diharapkan ekosistem TN Baluran tetap terjaga dan semakin mendukung keanekaragaman hayati.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara berbagai pihak dalam upaya pelestarian alam. Kolaborasi antara Balai TN Baluran, Balai KSDA Yogyakarta, dan Puslatpur V Marinir menunjukkan komitmen untuk menjaga warisan alam Indonesia bagi generasi mendatang.
Dengan dilepasliarkannya 15 rusa timor ini, harapan besar muncul agar mereka dapat berkembang biak, beradaptasi dengan baik, dan menjadi bagian dari keseimbangan ekosistem TN Baluran. Langkah ini tidak hanya berdampak pada kelestarian satwa liar, tetapi juga menjadi inspirasi bagi upaya konservasi di seluruh Indonesia.