DaerahRagam

24 Kendaraan Pemudik Diarahkan Untuk Putar Balik

BeritaNasional.ID, SITUBONDO – Untuk menekan angka penyebaran COVID-19 pasca diberlakukannya larangan untuk mudik, Polres Situbondo terus mengintensifkan kegiatan penyekatan dan pemeriksaan kendaraan di pos mudik Operasi Ketupat Semeru 2020 dan Pos Observasi COVID-19 yang berada di 4 pos perbatasan wilayah Kabupaten Situbondo, Rabu (29/4/2020).

Hasil dari pemeriksaan kendaraan di 4 pos perbatasan pintu masuk kota Situbondo tersebut, ada sekitar 24 kendaraan diarahkan dan dihimbau untuk putar balik oleh petugas COVID-19 dan Satlantas Polres Situbondo. “Sebanyak 24 kendaraan bermotor mobil pribadi, pick up, sepeda motor dan bus kita arahkan untuk putar balik,” jelas Kasat Lantas AKP Indah Citra Fitriyani SIK.

Lebih lanjut, AKP Indah Citra Fitriyani mengatakan, setiap kendaraan yang masuk perbatasan Situbondo dilakukan pemeriksaan dan pendataan identitas serta pemeriksaan kesehatan oleh tim medis yang ada di pos mudik Operasi Ketupat Semeru 2020 dan Pos Observasi Covid-19. “Ada 4 pos yang berdiri di setiap gerbang masuk Kabupaten Situbondo. Hal ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pencegahan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Situbondo,” tutur AKP. Indah.

Masyarakat yang diketahui akan mudik, sambung AKP Indah, diimbau dengan cara-cara humanis oleh petugas COVID-19 dan Satlantas Polres Situbondo. “Mereka kita beri pengertian tentang bahaya laten wabah COVID-19. Selanjutnya, mereka kita arahkan untuk memutarbalikkan kendaraan dan kembali ke kediaman masing-masing. Hal ini dilakukan, demi mencegah penularan COVID-19 agar tidak semakin meluas,” ujar AKP Indah.

Selain melakukan check point di 4 pos gerbang masuk Kabupaten Situbondo, sambung Kasat Lantas, Polres Situbondo bersama instansi terkait juga melakukan pemantauan dan pemeriksaan di Terminal Bus Situbondo dan Pelabuhan Jangkar. “Dihadapan masyarakat, kita tidak bosan-bosan mengimbau masyarakat untuk mematuhi kebijakan pemerintah untuk tidak mudik dan mengikuti protokol kesehatan COVID-19, untuk mencegah penyebarannya,” pungkas AKP Indah.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button