Jawa Tengah

39 Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Tegal Akan Lakukan Vaksinasi Covid-19

BeritaNasional.ID, Tegal – Vaksinasi Covid-19 merupakan harapan besar bagi kita semua di tahun 2021, yang sudah ditunggu cukup lama dan sudah dilaunching oleh Pemerintah Pusat untuk selanjutnya dilaksanakan di daerah.

Demikian disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah dalam Konferensi Pers Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tegal, Kamis (21/1/2021).

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Tegal Umi Azizah, Kepala Dinas Kesehatan Hendadi Setiaji, Kepala Diskominfo Dessy Arifianto, Direktur RSUD dr Soeselo M. Guntur, Ketua IDI Kabupaten Tegal M. Sofwan serta Kepala Puskesmas Slawi Mabruri Ariyanto.

Bupati menjelaskan bahwa vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat aman. Sedangkan untuk tahap pertama akan diberikan kepada para tenaga medis dan petugas pelayanan publik.

“Prioritas pertama adalah petugas medis, petugas pelayanan publik sampai kemudian masyarakat Kabupaten Tegal” ujar Bupati.

“Vaksin bukan satu-satunya cara untuk mengatasi corona, tapi setidaknya sebagai upaya maksimal yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Tegal” imbuhnya.

Meskipun sudah di vaksin, Bupati menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan 4M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak dan Menghindari kerumunan). Ia juga berharap semua komponen dapat mendukung demi suksesnya program Vaksinasi Covid-19.

“Mari bersama melakukan sosialisasi dan saling mendukung seluruh elemen masyarakat” pesan Bupati.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji mengemukakan bahwa vaksinasi merupakan gabungan dari proses untuk mencegah penularan Covid-19. Masyarakat tidak perlu khawatir karena vaksin yang akan diberikan sudah melewati tiga tahap uji klinis.

“Vaksin sudah melalui tiga tahap uji klinis, MUI juga sudah mengeluarkan label halal atau suci, dan BPOM juga sudah memberikan keterangan vaksin aman dan bisa diberikan ke masyarakat” papar Hendadi.

Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi, Hendadi menjelaskan bahwa ada 39 fasilitas kesehatan diantaranya 29 Puskesmas, 9 Rumah Sakit dan 1 Klinik.

Untuk tahapan vaksinasi dimulai dari tenaga kesehatan 5.620 Orang, petugas pelayanan publik 37.851 Orang, masyarakat rentan 545.448 Orang, masyarakat umum 260.202 Orang, serta lansia 156.767 Orang.

“Dengan program vaksinasi diharapkan juga ada tatanan dengan pola hidup baru di masyarakat” pungkas Hendadi.*

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button