BeritaNasional.ID Bandung – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung berharap kejadian yang belum lama ini viral adanya jemaah haji yang membentangkan spanduk ganti presiden di tanah suci tidak terulang.
Ketua PCNU Kabupaten Bandung Asep Jamaludin menyebut bila sudah seharusnya kegiatan keagamaan yang sakral seperti ibadah haji tidak dibarengi dengan niatan berpolitik apalagi bernuansa provokatif.
“Ya, bisa dosa itu (saat ibadah) kok malah membentangkan spanduk hastag kaya gitu. Ibadah haji ya ibadah haji saja tak perlu ada niatan berpolitik atau mengajak sesuatu,” ujar Asep kepada kami, Selasa (21/8/2018).
Asep menduga bila aksi yang dilakukan oleh beberapa jemaah haji di tanah suci.
Hal ini hingga disoroti berbagai pihak ada keterlibatan dari oknum kubu oposisi non pemerintahan yang saat ini terus menggemakan tagline itu.
“Ya kalau hastag (2019 ganti presiden) ini kita tahu sendiri kan dari siapa? Jelas dong, pasti ada pihak pihak yang disana (oposisi) mengajak atau mungkin bisa jadi bagian dari mereka. Ini patut disesalkan,” tandasnya.
Belum lama ini dunia maya heboh seiring munculnya gerakan ganti presiden dari jamaah haji asal Indonesia.
Dari foto yang beredar, jamaah membentangkan spanduk #2019 Ganti Presiden di Tanah Suci. (dki1/bn.id)
