BeritaNasional.ID, PRINGSEWU – Menjaring masukan serta aspirasi dari masyarakat,Pekon Srirahayu Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Pekon (Musrenbang- Pekon) tahun anggaran 2022, Rabu (22/9/21) pagi.
Perlu diketahui, sebutan Pekon dipakai di wilayah Kabupaten Pringsewu yang pada umumnya disebut Desa, istilah penamaan Desa di setiap kabupaten atau propinsi beragam sebutannya diseluruh Indonesia disesuaikan dengan kebiasaan penyebutan di wilayah masing-masing.
Musyawarah rencana pembangunan Pekon atau desa adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap menjelang akhir tahun untuk merencanakan pembangunan pada tahun berikutnya.
Untuk itu, tujuan Musrenbang Pekon adalah untuk merumuskan hasil usulan dari masing-masing Dusun, dan diprioritaskan dengan menitik beratkan asas manfaat dari pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat, juga didasari jumlah Dana Desa yang ada.
Dalam Musrembang kali ini bertujuan agar semua pembangunan yang akan dibangun pada than 2022 akan mampu membangun kesepahaman tentang semua kepentingan bersama demi mencapai kemajuan Pekon, dengan melihat potensi Pekon dan sumber-sumber pembangunan yang tidak tersedia dilingkungan Pekon agar ditahun mendatang pembanguan yang diharapakan mampu terealisasikan dengan tepat sasaran.
Kegiatan Musrenbang Pekon tersebut dihadiri oleh Camat Banyumas dan staff, Kepala Pekon, Ketua BHP dan anggota, anggota LPM, kader Kesehatan, PKK, Perangkat Pekon, Pengurus Bumdes, Bhabinkamtibmas, Tokoh Agama, tokoh Masyarakat serta Tokoh Pemuda Pekon Srirahayu.
Kepala Pekon Srirahayu dalam sambutannya mengatakan, kegiatan musrenbang pekon dilaksanakan sebagai tidak lanjut dari musyawarah Dusun (MUSDUS). Dari itu, kata dia, apabila dalam Musdus kemaren ada kegiatan yang belum sempat terlaksana atau bahkan belum tersampaikan, maka dalam kesempatan ini mohon kiranya masukan masukan dari unsur masyarakat, termasuk dari kader serta seluruh warga masyarakat Desa Srirahayu.
Maka dari itu, lanjut dia, terkait belum terlaksananya suatu kegiatan sempat tertunda ditahun ini karena terkait adanya perubahan-perubahan yang tidak terduga akibat dampak pandemi covid-19 yang lalu, maka apa yang menjadi harapan sebelumnya insyaallah bisa tercover pada 2022 mendatang.
” Sebelumnya kami telah melaksanakan musdus, guna menjaring aspirasi maupun usulan dari warga yang mungkin belum sempat hadir ketika musdus. Saya mengingatkan untuk usulan-usulan agar menyesuaikan dengan visi misi pekon dengan pembangunan Srirahayu yang lebih sejahtera dan berdaya saing, “terang Suryono.
Camat Banyumas Drs Hartoyo, Sp.d menambahkan, pada Musrenbang Pekon masing-masing bidang silahkan untuk memusyawarahkan tentang usulan-usulan yang menjadi sekala prioritas untuk dipaparkan dan mendapatkan persetujuan yang sekaligus nantinya akan diajukan.
Untuk itu papar Hartoyo, dengan adanya Musrembang pekon maka semua pembangunan ditahun mendatang sudah dipastikan bahwa pembangunan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat karena sudah melalui musyawarah.
“Dalam musrembang pekon semua masyarakat memiliki hak suara menyampaikan usulan pembangunan yang diharapakn sehingga pembangunan mendatang benar-benar terealisasikan dengan tepat guna, tandas dia. (Segara Pamungkas)
