BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH SULAWESI TENGGARA – Peringati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-93, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan vaksinasi massal. Dalam giat tersebut menjadi sasarannya adalah sejumlah pelajar Madrasah Tsanawiyah (Mts) 4 Buteng, Desa Waliko, Kecamatan Gu.
Tak hanya pelajar, giat vaksinasi juga menyasar sejumlah masyarakat umum yang dilakukan secara door to door guna menghindari kerumunan.
Kepala Binda Sultra, Brigjen TNI Raden Toto Oktaviana, menuturkan pengambilan momen peringatan Hari Sumpah Pemuda dalam pelaksanaan program vaksinasi merupakan bentuk penghargaan dan kepedulian kepada seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes).
“Ini bentuk kepedulian kita terhadap para Nakes yang terus berjuang di tengah Pandemi Covid-19, tanpa henti dan tidak mengenal lelah,” ucap Brigjen TNI Raden Toto Oktaviana, Kamis (28/10/2021).
Dengan itu, tambah Oktaviana, Binda Sultra menargetkan vaksinasi akan tersalur 5.500 orang yang terbagi atas pelajar dan masyarakat umum.
“Target Binda Sultra mencapai 5.500 orang, terdiri dari 3.500 pelajar dan 2.000 masyarakat umum,” katanya.
Untuk Buton Tengah rencananya vaksinasi akan digelar di 17 sekolah dan 17 desa. Untuk desa, sistem yang dipakai nantinya secara door to door alias jemput bola utamanya untuk para Lansia.
“Di Sultra baru mencapai sekitar 33 persen, sedangkan amanat Presiden Joko Widodo, pada akhir 2021 harus mencapai 70 persen. Tentu ini pekerjaan yang tidak mudah, seluruh stake holder perlu mendukung pelaksanaan program vaksinasi Covid-19. Semoga target 70 persen itu bisa tercapai,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Mts 4 Buteng, Yuyusriwati, S.Pd, mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi massal yang diselenggarakan Binda Sultra karena telah memilih sekolahnya.
Sehingga sebelum pelaksanaan vaksin, pihak sekolah telah menyurati para orang tua wali untuk memberi persetujuan agar anak mereka memperoleh vaksinasi.
“Dua hari sebelum pelaksanaan vaksinasi, para siswa-siswi di sekolah telah mengantongi surat izin dari orang tua masing-masing untuk mengikuti program vaksinasi. Dan saya pikir ini sangat membantu untuk percepatan herd immunity sehingga kita bisa beraktifitas normal kembali,” tandasnya (Win)
