Daerah

Habiskan Ratusan Miliar, Terminal ALBN di TTU Hanya Jadi Tempat Foto Selfie

BeritaNasional.ID-Kefamenanu TTU,- Sebuah Terminal Tipe B di kota Kefa, Kabupaten Timor Tengah utara, Propinsi NTT, dengan luas tak lebih dari 500m2 kapasitasnya tidak lagi menampung arus masuk keluar kendaraan.

Nampak sehari – hari, sejak 5 tahun lalu, Bus antar Kabupaten dan antar Propinsi lebih banyak yang parkir atau menunggu penumpang diluar Terminal. Karena beban luasan Terminal tidak dapat menampung lagi. Terminal Tipe B yang dibangun tahun 80-an ini di kelola oleh Dinas Perhubungan Propinsi NTT.

Sekitar Tahun 2011, pemerintah kabupaten Timor Tengah Utara menyiapkan lahan seluas kurang lebih 4.100m2 bagi Balai Transportasi Darat Kementrian Perhubungan RI membangun Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) di kilometer 9 jurusan Kupang.

Terminal yang akan menjadi penghubung lintas darat antar NKRI – Timor Leste Sabuk Merah Dari Dili, Batugede, Motaian, Wini-Kota Kefa TTU, ke Kota Kupang.

Terminal ALBN ini selesai dibangun Tahun 2013 dengan Bangunan induk, terdiri dari loket, menara pengawas, 24 ruangan lapak. Pada bagian selatan dibangun dua bangunan kantor dilengkapi gudang. Dibagian utara di bangun mes karyawan dengan dua bangunan los serta 3 pangkalan bus dan area parkir bus. Terminal ini juga memiliki 4 pintu masuk keluar di bagian timur dan dua pintu dibagian barat.

Fasilitas Penunjang Terminal.

Dalam menunjang operasional Terminal ALBN ini pada tahun 2015, tahun 2016 pemerintah kabupaten Timor Tengah Utara dengan Dana APBD yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum, telah membangun Jalan Hotmix kurang lebih 3km masuk ke Terminal ALBN dari jalan trans antara negara Kilometer 9 Kefamenanu Timor Leste.

Fasilitas Terminal ALBN yang sudah siap pakai sejak tahun 2013 dan telah ditunjang dengan sarana jalan sejak tahun 2016 tersebut belum bisa operasional sampai dengan Januari 2022. Bangunan Terminal ALBN ini juga telah dilengkapi dengan fasilitas listrik Dan Air bersih sumur bor dengan energi listrik solar cel.

Tahun 2020 lalu, Balai Transportasi Darat Kementrian Perhubungan telah mengangkat dan menempatkan seorang stafnya untuk menjaga Terminal ALBN ini.

Hibah Tanah Belum Rampung.

Menurut Agustinus Sanak, staf UPTD Terminal ALBN kementrian Perhubungan ini pada bulan November 2021 lalu, saat kunjungan kerja Komisi 3 DPRD kabupaten Timor Tengah Utara, disampaikan oleh Anggota DPRD bahwa Terminal ALBN ini akan operasional setelah selesai pembangunan jembatan Naen yang akan menghubungkan poros jalan ke kilo meter 6 jalan trans antar negara ke Atambua Belu menuju ke Timor Leste.

Kepada Anggota Komisi 3 DPRD yang berkunjung, Agustinus Sanak menyampaikan bahwa pada bulan Desember 2020 dirinya mendampingi Petugas Balai Transportasi Darat Kementrian Perhubungan bertemu dengan Bupati Timor Tengah Utara Raymundus Sau Fernandes, Spt., untuk membicarakan soal Hibah tanah lokasi 4.100m dari pemda kepada Balai Transportasi Darat yang belum rampung dalam mempercepat operasional Terminal ALBN tersebut.

Menurut Agustinus Sanak, Operasional Terminal ALBN ini hanya menanti selesainya proses hibah tanah yang diatasnya dibangun Terminal tersebut. Bila beroperasi nanti semua angkutan umum antar kabupaten, antar propinsi dan antar negara akan melewati Terminal ini. Akan ada area ekonomi baru yang akan bergeliat di sana . Dan Terminal tipe B dikota Kefa hanya akan melayani transportasi dalam kota dan antar desa.

Terminal megah ratusan milyard ini, seakan menjadi sebuah momumen yang ditumbuhi ilalang tak terawat dan menjadi tempat foto selfie anak – anak SMA, dan anak – anak muda yang iseng datang melihat keheranan bangunan megah tak termanfaatkan itu. (*)

Sumber: Lakmas Cendana Wangi NTT (Viktor Manbait SH)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button