Beritanasional.id-Probolinggo
Salah seorang pelanggan mengeluhkan tagihan rekening air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Probolinggo yang membengkak. Diduga Pihak PDAM, nengalami kesalahan input tagihan pemakaian air di bulan Januari 2022. Rabu, (16/02/22),
Dikutip dari mediakonsumen.com, akun bernama Kristian Dony Setyawan, mengatakan bahwasanya tagihan pada bulan Januari sebesar Rp238.700 rupiah. Setelah ia mendatangi petugas komplain dan menanyakan total meteran yang tercatat di PDAM, diperoleh angka 207 M3. Sedangkan pemakaian real di meteran rumah masih di angka 94 M3, terdapat selisih yang cukup tinggi,” terang kristian.
“Sebagai bukti pemakaian air, pihak PDAM menunjukkan foto bukti angka pemakaian meteran rumah yang ada di data PDAM dengan angka 207 M3. dan saya juga menunjukkan foto real meteran rumah saya yang di angka 94 M3. Atas perbedaan data (foto) tersebut pihak PDAM akan melakukan pengecekan di lapangan.
Beberapa hari setelah itu ada petugas PDAM yang datang dan mengecek meteran di rumah saya, dan didapati bahwa meteran di rumah saya masih di bawah 100 M3. Atas temuan tersebut, diperoleh fakta bahwa foto dan data yang tercatat dan menjadi tagihan.
Kami merasa dirugikan oleh pihak PDAM, karena kesalahan yang mereka lakukan akan dibebankan ke pelanggan, dengan alasan tidak bisa mengubah data. Katanya sudah prosedur mereka seperti itu dan saya diharuskan membayar terlebih dahulu” jelas kristian membeberkan keluhannya di mediakonsumen.com
Saat wartawan Beritanasional.id mencoba menemui kristian di salah satu perumahan di jl abdul aziz kelurahan kebonsari kulon, Kota Probolinggo. Tetangga kristian mengatakan ia tidak berada dirumah dikarenakan kristian dan istrinya sedang bekerja.
Disisi lain Suyanto Plt kasubag rekening dan pelayanan PDAM kota Probolinggo, saat ditemui di kantornya mengaku, sudah mengetahui permasalahan kristian Dony.
“Permasalahan itu bisa terjadi, dikarenakan banyak faktor diantaranya adanya kebocoran pipa, serta kerusakan meteran juga. Namun kita akan segera menangani permasalahan itu secepatnya, dengan memeriksa saluran pipa takutnya ada kebocoran” jelasnya.
Suyanto juga memohon maaf pada pelanggan sekaligus mengucapkan terimakasih, keluhan pelanggan itu merupakan bahan buat evaluasi PDAM kota Probolinggo agar kedepannya lebih baik lagi, ” pungkasnya.
Jurnalis;Onoy
