Beritanasional.id
Probolinggo – Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, tanggapi dugaan adanya pungutan terhadap eks PTT yang diberhentikan dari RSUD dr Mohamad Saleh. Tanggapan itu direalisasikan dengan mengundang 8 LSM untuk menandatangani surat yang ditujukan ke Presiden, Jum’at (4/3/22).
Namun, kedelapan LSM itu hingga pukul 09.30 Wib tidak ada satupun yang hadir ke tempat undangan, yaitu gedung puri Manggala bhakti Pemkot Probolinggo.
“Inilah bentuk komitmen pemerintah kota Probolinggo,dalam menanggapi adanya dugaan pungutan untuk perekrutan pegawai RSUD Moh Saleh, kami menggelar acara ini untuk memperjelas apa yang kurang jelas.kita berharap LSM membuka data siapa-siapa yang terlibat dalam dugaan pungutan tersebut,” terang Habib Hadi Zainal Abidin .
Habib Hadi juga menambahkan bahwasanya ia juga menghadirkan Direktur Rumah Sakit Moh Saleh dan juga pihak Inspektorat.
“Bilamana ada oknum ASN yang terlibat maka kami akan tindak tegas, ranah kita adalah ASN yang berada dilingkungan kota Probolinggo, untuk masalah hukumnya itu ranah penegak hukum,” tandasnya.
Diketahui hingga 2 jam acara digelar, tidak satupun LSM yang hadir dalam undangan,hingga bangku khusus tamu undangan kosong, kemudian Wali Kota Probolinggo menutup acara tersebut.
***Onoy
