Peluncuran Pelayanan Nomor Darurat, “Wadul Kang Marhen” Guna Kepastian Pelayanan Terpadu
BeritaNasional.id NGANJUK – Peluncuran layanan nomor darurat “Wadul Kang Marhen” tentang laporan Kebakaran, Kriminal, Kecelakaan dan Kejadian lain yang membutuhkan respons cepat, kini bisa diakses masyarakat Nganjuk hanya nomor 081.131.181.001 Penelepon akan disambungkan dengan operator Dinas Kominfo Nganjuk. Selanjutnya, operator akan meneruskan panggilan darurat tersebut.
Pelayanan “Wadul Kang Marhen” diluncurkan kemarin, Rabu (30/06/2022), acara tersebut di kemas dengan Thema Ngopi Bareng digelar di Pendopo Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Nomor darurat tersebut merupakan terobosan Dinas Kominfo Pemkab Nganjuk untuk membantu masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan.
“Jika ada kejadian untuk medis, PLN, kebakaran, bencana alam dan kejadian lainnya, maka sekarang warga Nganjuk dalam kondisi darurat bisa langsung telepon 081.131.181.001. Lebih praktis dan semua kondisi bisa dilaporkan,” ujar plt Bupati Nganjuk, saat bersama wartawan, Rabu (30/06/2022).
Panggilan 081.131.181.001 juga bisa di akses dalam kondisi tanpa pulsa dan dipastikan gratis. Sebelumnya penelepon akan mendengarkan suara peringatan supaya tidak melakukan panggilan palsu atau berniat menipu petugas karena hal tersebut akan dikenakan hukuman.
Terobosan ini merupakan upaya serius Pemerintah Kabupaten Nganjuk, menghadirkan pelayanan publik yang modern dan praktis.
“Kalau dulu kondisi darurat warga bingung mau minta tolong siapa. Tapi, sekarang dengan era digital, maka hal-hal tersebut harus dipangkas. Ya, lewat 081.131.181.001 ini yang menjadi terobosan pelayanan satu pintu untuk kondisi darurat,” ujar Kang Marhen Panggilan akrabnya Plt Bupati Nganjuk, saat bersama wartawan di Pendopo.
Call centre 081.131.181.001 sudah mulai disosialisasikan pada masyarakat. Peran lurah dan camat diharapkan mampu untuk memberikan informasi pelayanan publik baru tersebut pada warga.
Tidak hanya terintegrasi internal antar perangkat daerah. Pelayanan Wadul Kang Marhen 081.131.181.001 juga dipastikan terintegrasi dengan instansi lainnya seperti Jasa Raharja, Kepolisian, TNI, PLN, dan PDAM. (ISK)
