Beritanasional.id, BATAM – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepulauan Riau (Kepri) ke-V (lima) tahun 2022 sukses digelar sejak 06 November hingga 12 November di Kabupaten Bintan. Sebanyak 2.302 orang atlet dari tujuh Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri yang berlaga dalam 35 Cabang Olahraga (Cabor) dengan didampingi oleh 669 orang official.
Menempati Juara Umum Porprov Kepri untuk ke 5 kalinya, Kota Batam berhasil membawa pulang medali dengan total 297 medali diantaranya, 156 medali emas, 78 medali perak, dan 63 medali perunggu dari berbagai macam Cabor yang diikuti.
Setelah Kota Batam, Kota Tanjungpinang dengan meraih 235 total medali dan disusul oleh tuan rumah Porprov Kepri V, Kabupaten Bintan dengan total 193 medali. Selanjutnya Kabupaten Karimun 136 medali, Kabupaten Lingga 115 medali, Kabupaten Anambas 24 medali, dan Kabupaten Natuna 60 medali.
Wakil Wali Kota Baram, Amsakar Achmad hadir dalam Penutupan Porprov Kepri V di stadion Megat Alang Perkasa Desa Busung, Kabupaten Bintan pada sore hari Sabtu, 12 November 2022. Dirinya mengungkapkan rasa syukur atas capaian atlet-atlet terbaik Kota Batam dan ucapan terima kasih kepada seluruh Cabor dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batam yang telah menjalankan tugasnya dengan baik.
“Segala raihan yang berhasil diraih hari ini tidak terlepas dari tekad juang dan semangat dari para atlet yang telah memberikan tampilan yang maksimal. Bersyukur kepada Allah SWT. hingga tahun ini Kota Batam kembali menduduki peringkat pertama pada Porpov Kepri setelah beberapa kali digelar. Terima kasih juga kepada seluruh pengurus Cabor dan KONI yang telah menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin sehingga terlaksana sesuai dengan apa yang kita targetkan. Semoga kedepannya dapat terus meningkat lagi.” Ungkapnya.
Amsakar juga menyampaikan arahan dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi untuk memberikan perhatian lebih serius terhadap perkembangan olahraga di Kota Batam melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan segera membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang keolahragaan sebagai turunan Undang-undang keolahragaan.
“Sesuai arahan Wali Kota Batam, kita akan terus memperhatikan perkembangan olahraga di Kota Batam melalui Dispora dan sedang diupayakan untuk membuat Perda keolaharagaan sebagai turunan UU keolahragaan sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet yang telah berjuang untuk mengahurmkan nama Kota Batam. Dalam Perda tersebut nantinya akan dituangkan kepada atlet yang berhasil meraih emas di PON dan miminal mendapatkan medali perak di Sea Games akan diangkat menjadi ASN.” Pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Amsakar juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Batam bersama dengan KONI Kota Batam akan terus mendukung para atlet maju ke ajang lebih tinggi dengan melakukan pembinaan yang lebih intens lagi. Setelah terselanggaranya Porprov akan dilanjutkan lagi dengan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) kemudian Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Pemkot Batam akan terus mendukung penuh para atlet-atlet berprestasi di Kota Batam untuk maju ke ajang lebih tinggi. Bersama KONI nantinya akan dilakukan pembinaan yang lebih intens dan lebih baik lagi karena setelah ini akan dilanjutkan lagi ke Porwil dan dilanjutkan ke ajang PON. Melalui pembinaan tersebut, kami percaya kepada para atlet terbaik Kota Batam mereka bisa berperan lebih besar dan berkontribusi untuk memberikan percapaian terbaiknya diajang selanjutnya.” Harapnya.
Berdasarkan keputusan rapat yang dihadiri oleh Kadispora Kabupaten/Kota se-Kepri, Panitia Besar (PB) Porprov, KONI Kepri, dan Ketua Kontigen Kabupaten/Kota se-Kepri di Hotel Comfrota Kota Tanjungpinang pada hari Sabtu, 12 November 2022. Kabupaten Lingga diminta untuk mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov Kepri VI tahun 2026 medatang. (Biru/BERNAS)
