Panitia Dinilai Tidak Transparan, Salah Satu Calon PAW Kades Bangun Galih Bakal Mengundurkan Diri
BeritaNasional.ID | TEGAL, JATENG – Proses tahapan pemilihan pejabat antar waktu (PAW) Kepala Desa Bangun Galih, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal diduga menuai permasalahan.
Salah satu calon kades merasa kecewa lantaran proses tahapan diduga sudah ada permainan tersendiri oleh panitia sehingga hal tersebut dapat menimbulkan kecurigaan.
“Sudah penetapan DPT dengan jumlah 50 orang terdiri dari 10 unsur. Tetapi proses pemilihan DPT sendiri tidak transparan,” kata salah satu calon, Purwanto, pada Kamis (18/5/2023).
Diketahui, penetapan DPT dilakukan pada Rabu malam (17/5/2023) dengan cara mengundang beberapa unsur yang penilaiannya berdasarkan bobot pengalaman, pengetahuan dan pengabdian.
Sebelumnya proses pembacaan visi misi juga sempat mundur dari jadwal semestinya, padahal di jadwalnya setelah pengambilan nomer urut calon yaitu tanggal 10 Mei 2023.
Sedangkan untuk proses pemilihan PAW Kepala Desa Bangun Galih dijadwalkan akan dilaksanakan pada 24 Mei 2023.
“Dengan adanya proses yang tidak transparan lebih baik saya mengundurkan diri,” tegas Purwanto.
Sementara ketua panitia, Saefudin ketika dihubungi via WhatsApp menyatakan belum menerima surat pengunduran diri dari salah satu calon yang merasa keberatan atas proses tahapan pemilihan.
“Mohon maaf, sampai saat ini kami belum menerima surat pengunduran perihal pencalonan diri dari siapapun,” tulisnya.
Terkait penetapan DPT, Saefudin menyampaikan bahwa proses tersebut merupakan wewenang musyawarah antara BPD dan pemerintah desa.
“Penentuan DPS menjadi DPT adalah wewenang musyawarah antara BPD dengan Pemdes melalui proses yang demokratis dan terbuka melalui 10 unsur yang ada di Desa Bangun Galih,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Tegal, Dessy Arifianto, S.Sos., MT, menyatakan akan mempelajari terlebih dahulu.
“Kita belum terima laporan. Nanti kita kaji dan pelajari,” terang Kepala Dispermasdes Kabupaten Tegal.
