BeritaNasional.ID | Aceh Utara – Tim Pelaksana Dapur Dashat Kabupaten Aceh Utara menyambangi salah seorang balita stunting yang ada di Desa Meunasah Baro, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Sabtu (9/12) pagi tadi.
Kunjungan yang dirangkai dengan pelaksanaan penyuluhan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) tersebut dipusatkan dirumah Ketua TP-PKK Desa Meunasah Baro, selain hadir Balita Stunting (Adila Azkadina) juga diikuti sejumlah kader KB, kader kesehatan, ibu hamil, ibu menyusui dan catin sebagai peserta.
Kepala Dinas DPM-PPKB Aceh Utara, Fakhruradhi,SH.MH, yang didampingi, Persagi Aceh Utara, Sri Mulyati Mukhtar, SKM, M.Kes dan Ka.Balai KB-Samudera, Hamdani, kepada media ini mengatakan kegiatan Dashat ini merupakan Program BKKBN-RI, dalam rangka upaya percepatan penurunan stunting didaerah tersebut.
Menurut Fakhruradhi sesuai arahan Pj.Bupati Mahyuzar sebelumnya, bahwa kedepan kegiatan ini kira nya akan menjadi kegiatan rutin disetiap desa, dengan memanfaatkan Dana Desa, atau dana lainnya yang bersumber dari desa.
Mengapa begitu, agar makanan sehat dan bergizi seperti ini dapat terus kita suguhkan kepada masyarakat yang kurang gizi, atau keluarga yang beresiko stunting.
Oleh sebab itu Bupati Mahyuzar, sebut Fakhruradhi meminta kepada Para Camat dan Geuchik di Aceh Utara agar mengalokasikan Dana Desa untuk kegiatan seperti ini, maupun untuk kegiatan PMT (Program Makanan Tambahan). Tetapi walaupun anggaran nya nanti agak kecil namun penekanan stunting harus turun juga, tandasnya.
Dan yang paling penting lagi, menu-menu tersebut tidak perlu yang mahal, tetapi menu-nya harus benar-benar memenuhi standar kesehatan yaitu makanan yg Sehat dan bergizi.
Dihadapan Tim Pelaksana Dashat, Geuchik Gampong Meunasah Baroe, Ketua TP-PKK Desa, Bides, Para Kader KB, TPK dan sejumlah warga lainnya, Fakhruradhi menjelaskan Dapur Sehat atasi Stunting (Dashat),
Ini sangat penting dan perlu, sehingga kita terus berupaya memberikan informasi yang baik dan benar kepada Warga kita terkait aneka ragam jenis makanan bergizi.
Nantinya para camat harus membuat kegiatan semacam ini di seluruh kecamatan dan seluruh Desa dengan makanan khasnya desanya, agar upaya percepatan penurunan stunting didaerah kita cepat terwujud, tandasnya.
Kadis DPM-PPKB Aceh Utara itu menambahkan untuk Tahun 2023 ini pelaksanaan Dashat ini dilaksanakan di 72 Gampong dalam 27 Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, dan kesemuanya itu adalah Kampung KB (Kampung Berkualitas).
Dia juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada mitra kerja, yaitu Ketua TP-PKK Aceh Utara, Ny.Awirdalina Mahyuzar, Kadis Kesehatan, Ketua Persagi, Para Camat, Ka.Puskesmas, Ka.Balai KB, PLKB, Para Geuchik dan Para Kader, yang telah membantu menyukses kan Dapur Dashat ini, pungkas Fakhruradhi. (*fadhil)
