DaerahJawa TimurSitubondo

BPP Banyuputih Bersama Gempita Korda Situbondo Demo Alsintan Modern

BeritaNasional.ID, SITUBONDO JATIM – Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Banyuputih, Kabupaten Situbondo berharap gerakan pemuda tani Indonesia (Gempita) melakukan demo atau mempraktekan penggunaan alat pertanian moderen, Rabu (24/07/2024).

“Sudah saatnya pemuda ikut berkontribusi memajukan sektor pertanian daerah dengan menggunakan berbagai metode dan alat pertanian yang modern,” kata Kepala BPP Banyuputih Tezar, saat demonstrasi alsintan bersama GEMPITA Situbondo dan kelompok tani.

Lebih lanjut, Tezar menjelaskan, pertanian modern sudah harus diaplikasikan dalam setiap kegiatan pertanian, mulai dari menggarap lahan, menanam hingga panen dan pemasaran produk. Hal ini sebagai mana arah Kebijakan Kementerian Pertanian saat ini terus berupaya melakukan transformasi pertanian menggunakan teknologi.

“Bukan berarti metode tradisional ditinggalkan. Metode itu dikolaborasikan dengan penggunaan teknologi supaya produksi dan produktivitas tanaman lebih meningkat dan unggul. Selain itu, dapat meringankan pekerjaan petani dalam melaksanakan kegiatan produksi,” ujar Tezar.

Hal ini, sambung Tezar, menjadi kesempatan pemuda tani untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu terapan yang di dapat di bangku kuliah dalam mewujudkan Indonesia swasembada pangan.

Di Kabupaten Situbondo, kata Tezar, menjadi salah satu daerah yang telah berkomitmen menjadi penyangga pangan nasional. “Peluang ini perlu dimanfaatkan dengan baik oleh pemuda tani, dan Banyuputih merupakan salah satu daerah di Situbondo sebagai sentra pertanian,” ujarnya.

Kehadiran petani milenial, imbuh Tezar, tentu menjadi penguat sektor pertanian daerah. Karena pertanian tidak ada matinya, hal ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. “Lahan pertanian masih cukup luas, dan pertanian di Kecamatan Banyuputih ini masih menjadi sektor unggulan,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Koordinator Daerah Gempita Situbondo, Andika Susanto mengemukakan bahwa, pentingnya ketersediaan dan pengolahan lahan tidur menjadi lahan produktif untuk menjadi kekuatan ekonomi di daerah.

“Dengan bantuan anak muda bertani atau petani milenial dengan memanfaatkan teknologi, maka kami yakin lahan tidur bisa di ubah menjadi lahan produktif,” jelas Andika Susanto.

Dengan adanya demonstrasi alsintan dengan tekhnologi modern ini, kata Andika Susanto, pihaknya berharap petani milinieal akan semakin semangat dalam mengolah lahan pertaniannya, karena dengan tekhnologi modern semakin mempermudah petani milineal mengaplikasikan Alsintan dan tidak perlu capek.

“Selagi masih ada lahan manfaatkan dengan baik, karena peran anak muda di era modern saat ini tidak lagi hanya fokus pada sektor tertentu, namun sektor pertanian juga sudah mulai diminati. Saya berharap pemuda tani di Wilayah Kecamatan Banyuputih juga ikut ambil bagian mengembangkan sektor ini,” harap Andika Susanto.

Tak hanya itu yang disampaikan Sekretaris Koordinator Daerah Gempita Situbondo, namun Andika juga optimis kehadiran Gempita berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan di BPP tiap-tiap kecamatan akan mampu menjadikan para petani lebih kuat untuk menciptakan inovasi baru demi menjaga dan meningkatkan produksi pertanian ke depan.

“Kami membangun kolaborasi dengan BPP guna membangun sistem pertanian yang lebih modern melalui inovasi maupun riset,”pungkas Andika, Sekretaris Koordinator Daerah Gempita Situbondo. (*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button