Daerah

Bagi Ra Hamid, Di Mana Bumi Dipijak, Di Situ Langit Dijunjung

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Dalam kontestasi perebuatan kekuasaan di Bondowoso, issue putera daerah menjadi salah satu trending topic. Menanggapi hal itu, Ra H. Abd. Hamid Wahid Zaini Mun’im menjawab dengan diplomatis.

Yitu dengan menceritakan tugas yang pernah di embannya sebagai wakil rakyat di Senayan periode 2009 hingga 2014, yang salah satunya mewakili Bondowoso. Banyak program, saat itu, yang diturunkan untuk memajukan kota tape ini.

“Salah satu program internasional yang kami perjuangkan saat cikal bakal lahirnya Unesco Global Geopark (UGG), yang sekarang menjelma menjadi Ijen Geopark. Dan ini harus dipertahankan, agar Bondowoso dikenal oleh masyarakat internasional.,” kata Ra Hamid, sapaannya.

Sebetulnya menurut Ra Hamid, pemimpin daerah merupakan putera daerah atau bukan, itu tidak substantive. Yang paling urgen, pemimpin tersebut harus bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat lalu diaplikasikan dalam bentuk program.

Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, lanjutnya. Untuk mengembangkan Bondowoso, akan dituangkan dalam Visi dan Misi yang bersumber dari usulan, keinginan, dan aspirasi masyarakat Bondowoso.

Ditambahkan, secara garis besar Visi tersebut terangkum dalam kalimat Bondowoso Tangguh, Transformatif, Unggul, dan Berdaya Saing. Kalimat tersebut kalau dijadikan program, insyaallah Bondowoso akan lebih baik dari sebelumnya.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan RAHMD (Ra Hamid-Ra As’ad), H. Ahmad Dhafir mengatakan, jika diibaratkan orang, Bondowoso sedang sakit parah, sehingga membutuhkan dokter spesialis.

Menurutnya, ketika orang sakit tidak berfikir apakah yang bersangkutan berasal dari Bondowoso atau dari luar daerah. Darimanapun dokternya, yang penting bisa menyembuhkan penyakitnya. Ungkapan Dhafir, sapaannya, ini, menepis bahwa putera daerah lebih layak menjadi Bupati Bondowoso.

“Bondowoso sedang ‘sakit’. Jadi butuh dokter yang mampu menyembuhkan penyakitnya. Bukan berarti menafikan putera daerah, bukan itu persoalannya. Bondowoso saat ini butuh pempimpin yang visioner,” pungkasnya. (Syamsul Arifin/Bernas)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button