Undana-UCB Gandeng Tangan, Hadirkan Pelatihan Bahasa Mandarin di NTT

BeritaNasional.ID, KUPANG — Dua perguruan tinggi ternama di Nusa Tenggara Timur, Universitas Nusa Cendana (Undana) dan Universitas Citra Bangsa (UCB), sepakat menjalin kerja sama strategis dalam penyelenggaraan program pelatihan Bahasa Mandarin.
Kesepakatan ini difinalisasi dalam pertemuan di Gedung Rektorat Undana pada Kamis (4/9/2025), yang menandai komitmen kuat kedua institusi dalam meningkatkan kompetensi bahasa, budaya, dan daya saing global civitas akademika.
Pertemuan berlangsung penuh suasana kebersamaan, dihadiri oleh jajaran pimpinan utama kedua universitas. Dari Undana hadir Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Annytha Detha, serta Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Prof. Jefri S. Bale.
Sementara itu, delegasi UCB dipimpin oleh Direktur Eksekutif Yayasan Citra Bina Insan Mandiri, Semuel A.M. Littik, bersama Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III UCB. Kehadiran pimpinan kedua belah pihak memperlihatkan keseriusan dalam membangun sinergi pendidikan berorientasi masa depan.
Prof. Annytha Detha menegaskan bahwa finalisasi draf kerja sama ini adalah tonggak penting.
“Finalisasi draf hari ini adalah langkah konkret untuk memastikan program-program yang disepakati dapat segera direalisasikan dan berjalan dengan efektif,” ujarnya.
Program pelatihan ini dirancang khusus untuk mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan UCB.
Melalui jejaring internasional yang dimiliki Undana, peserta akan mendapatkan akses pembelajaran Bahasa Mandarin berkualitas, yang tidak hanya memperkaya kemampuan linguistik, tetapi juga membuka peluang akademik dan profesional di tingkat internasional.
Kepala International Relations Office (IRO) Undana, Chatarina G.K. Behar, menegaskan bahwa program ini memiliki visi global.
“Kerja sama ini tergolong sebagai kerja sama internasional, karena dampaknya melampaui batas wilayah. Inilah bukti sinergi positif antar perguruan tinggi yang memberikan manfaat optimal bagi kedua belah pihak,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Prof. Jefri Bale menekankan aspek keberlanjutan.
“Semua yang kita sepakati hari ini harus tertuang secara rinci dalam perjanjian agar program ini berjalan sesuai rencana dan memberi manfaat jangka panjang, baik bagi Undana maupun UCB,” tegasnya.
Direktur Eksekutif UCB, Dr. Semuel Littik, menyampaikan apresiasi atas dukungan Undana.
Menurutnya, langkah ini merupakan terobosan penting bagi UCB untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia, sekaligus membangun keunggulan kompetitif mahasiswa di era globalisasi.
Sebagai tindak lanjut, penandatanganan resmi dokumen kerja sama akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Kedua belah pihak optimis bahwa kolaborasi ini tidak hanya memperkuat penguasaan Bahasa Mandarin di NTT, tetapi juga membuka jalan bagi kerja sama lanjutan di bidang lain dalam kerangka Tridharma Perguruan Tinggi.
Kerja sama Undana dan UCB ini sekaligus menunjukkan bahwa perguruan tinggi di NTT mampu berinovasi dan membangun kemitraan strategis demi menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di tingkat internasional.*
(Alberto)