PERADRI Gelar Kongres Luar Biasa di Makassar, Junaidin Terpilih sebagai Ketua Umum

BeritaNasional.id, MAKASSAR – Perhimpunan Advokat Republik Indonesia (PERADRI) menggelar Kongres Nasional Luar Biasa (KNLB) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (13/9/2025). Kongres ini diselenggarakan untuk mengisi kekosongan kepemimpinan setelah wafatnya Ketua Umum PERADRI sebelumnya, Dr. Bakri Remmang, SH., MH, pada Februari 2025 lalu.
Ketua PERADRI Jawa Timur, Dr. Ponimin, SH., M.Kn, dipercaya menjadi koordinator panitia KNLB. Ia bersama jajaran panitia nasional mempersiapkan seluruh rangkaian kegiatan kongres yang berlangsung secara hybrid dengan partisipasi anggota dari berbagai daerah di Indonesia, baik secara langsung di lokasi maupun melalui sambungan daring.
Dalam kongres tersebut, Junaidin, SH., MH., resmi terpilih sebagai Ketua Umum PERADRI untuk melanjutkan kepemimpinan organisasi. Ia akan didampingi oleh jajaran pengurus baru hasil KNLB, yakni:
1. Wakil Ketua I: Misnan Hartono, SH
2. Wakil Ketua II: Rahmawati, SH., MH
3. Sekretaris Jenderal: Yusran, SH
4. Wakil Sekretaris Jenderal: Iin Zefanya Lien Sebesty, SH
5. Bendahara: Yusuf Ahmadi, SH.I
Wakil Bendahara: Haslinda, SH
Sekretaris Jenderal terpilih, Yusran, SH, mengatakan bahwa pelaksanaan KNLB berjalan dengan lancar berkat kerja sama seluruh pihak.
“Kemarin, tanggal 13 September, kita adakan Kongres Luar Biasa PERADRI di Makassar. Alhamdulillah semua proses berjalan tertib dan demokratis,” ujar Yusran, Senin (15/9/2025).
Sementara itu, Anggota Pengawas PERADRI yang juga Pembina LBH Bhakti Keadilan, Said Hasanuddin, SH., MH, menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta atas partisipasi dalam penyelenggaraan kongres.
“Terima kasih kepada seluruh panitia dan teman-teman PERADRI di seluruh Indonesia atas kerja sama luar biasa, baik yang hadir langsung maupun mengikuti secara online. Teristimewa kepada Ibu Andi Elvira Fajarwati, SH., MH., istri almarhum Dr. Bakri Remmang, yang hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan KNLB ini,” tuturnya.
Dengan terpilihnya kepengurusan baru, PERADRI diharapkan dapat kembali aktif menjalankan peran strategisnya dalam membina dan memperkuat profesi advokat di Indonesia, serta turut menjaga integritas sistem hukum nasional.
“Pesan almarhum Bakri Remmang akan terus kami jaga, bahwa PERADRI menjadi organisasi advokat dengan ciri khas dari Sulawesi Selatan namun tetap berkiprah secara nasional,” tegas Said.
Kehadiran pengurus baru menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali roda organisasi yang sempat terhenti pasca wafatnya Dr. Bakri Remmang. Junaidin sebagai ketua umum terpilih diharapkan mampu membawa PERADRI ke arah yang lebih solid, profesional, dan adaptif terhadap tantangan hukum ke depan.