MBG Membawa Berkah Bagi Murid-murid SDN 2 Lombok Kulon

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Mayoritas murid-murid SDN di pedesaan dari Keluarga Miskin (Gakin). Sehingga ketika berangkat sekolah tidak makan atau sarapan pagi terlebih dahulu, bahkan, mohon ma’af, ada yang tidak mandi.
Sebab orang tuanya berangkat kerja, yang rata-rata buruh tani, lebih pagi dari pada saat anaknya berangkat sekolah. Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG) membawa berkah tersendiri bagi mereka.
Kepala SDN 2 Lombok Kulon Kecamatan Wonosari, Rahmawati ketika dikonfirmasi BeritaNasional.ID, membenarkan informasi tersebut. Dari 119 muridnya, dari Kelas 1 hingga Kelas 6, mayoritas Gakin.
“Murid kami jumlahnya 119 dari Kelas 1 hingga Kelas 6. Saya sangat bersyukur dengan program MBG. Seluruh anak-anak bisa makan pagi dengan menu bergizi,” kata Rahma, sapaanya, di ruang kerjanya.
Secara rutin, nasi MBG datang tepat waktu jam 08.30 WIB. Kemudian pada saat jam istirahat, sekitar jam 09.00 WIB MBG didistribukan ke masing-masing kelas. Guru kelas yang bertugas mendampingi anak-anak menyantap MBG.
Tugas guru pendamping mengarahkan anak supaya cuci tangan sebelum makan, membaca do’a sebelum makan, dan membuang sampah pada tempatnya. Alhamdulillah menunya setiap hari berganti-ganti.
Atiqoh Qodrun Nada, Ketua Kelas VI mengatakan, seluruh menu MBG cocok bagi diri dan teman sekelasnya. Yang menjadi favorit, menu chicken katsu, ayam geprek, dan susu. “Saya dan teman-teman senang setiap hari dapat MBG,” jelasnya.
Ketika pendistribusian nasi MBG di ruang Kelas VI, ikut mendampingi Babinsa Lombok Kulon, Sertu Ashuri Solihin, Asisten Lapangan (Askap) Prasetyo, KS SDN 2 Lombo Kulon Rahmawati, dan Wali Kelas VI.
“Saya terus memantau dan mengecek menu MBG. Alhamdulillah selama ini belum ada keluhan dari konsumen. Saya himbau kalau ada keluhan, sampaikan pada Babinsa atau Aslap untuk diteruskan pada pengelola dapur,” jelasnya. (Syamsul Arifin/Bernas)



