Danu Budiyono.
Aktivis Sosial Politik Banyuwangi
Tanda-tanda penemuan vaksin corona nampaknya masih jauh, demikian pula kapan berakhirnya corona pun masih jauh panggang dari api.
Secara umum masyarakat Banyuwangi sudah dirundung kelelahan, rasa bosan dan depresi yang dalam atas ketidakpastian akibat serangan wabah corona (covid-19).
Pemerintah atas nama negara sudah menawarkan “Jalan Tengah” pola baru kehidupan yang disebut “New Normal” untuk memberi oksigen ke ruang kehidupan yang pengap ini.
Untuk menghindari polemik yang tidak berkesudahan diruang publik terkait nyawa manusia yang tertekan.
Diantaranya ancaman pandemik dan ekonomi, Pemerintah Daerah Banyuwangi sedang mempersiapkan berbagai skema akan diberlakukannya pola hidup baru atau “New Normal”.
Disini tentu butuh kerjasama kita semua, minimal harapannya semua masyarakat nantinya bisa tertib, dan tetap mengikuti protokol kesehatan covid-19.
Agar tercipta kehidupan yang nyaman & aman.
Keputusan pemerintah itu tentu mengikuti dan menjalankan protokol kesehatan Badan Kesehatan Dunia (WHO), jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan hindari kerumunan.
Langkah pemerintah ini setidaknya membawa pesan pengganti vaksin (New Normal).
Mengingat kebosanan dalam penjara Work From Home (WFH) yaitu; bekerja, belajar, beribadah dari rumah saja perlu dicairkan.
Masyarakat perlu oksigen atau nafas baru dalam tatanan kehidupan.
Era baru yang akrab dengan panggilan ‘New Normal’ dan akan diterapkan di Banyuwangi tentu semua merujuk dari pemerintah pusat maupun provinsi.
Kabar gembira adanya oksigen kehidupan baru ‘New Normal’ harus kita sambut dengan suka cita, tetap bergandengan tangan dan mentaati protokol kesehatan covid-19.
Gugus tugas covid-19 Banyuwangi beserta jajaran tingkah bawah hingga kini pun masih bekerja melawan corona, kita gak tahu sampe kapan ini akan berakhir.
Kerjasama yang apik dari segenap komponen masyarakat selama ini perlu ditingkatkan, solidaritas, gotong royong, eka sila
Itu juga bagian contoh prinsip pokok kebangsaan kita, prinsip yang lahir dari gagasan yang maju, pikiran yang merdeka dan memerdekakan.
Dengan letak geography & segala kekayaan alam yang dimiliki Banyuwangi memang menurut kami sudah sewajarnya ‘New Normal’ segera diberlakukan.
Agar ekonomi bisa berputar, agar ancaman pandemik juga tidak menghantui terus menerus.
Tentu dengan catatan pencegahan covid-19 harus juga tak boleh kendor.
Sudah sewajarnya pula pada sektor pariwisata lah yang harus digelorakan, dengan harapan sektor lain akan mengikutinya.
Semoga Banyuwangi pasca ‘new normal’ ini bisa sejajar dengan Malang, Djogja untuk mensuport Bali di bidang industri craft, tekstil, batik, apparels hotel dll. Karena dari sisi biaya transportasi sudah pasti unggul.
Kedepan strategi pariwisatanya agar terus berbenah dan berubah, agar bisa bersaing ketingkat dunia.
Selamat datang di Banyuwangi pak Jokowi, kami butuh oksigen baru dalam menjalani kehidupan ini….
