Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Bagi Pedagang Kaki Lima Dimasa Tatanan Baru
BeritgaNasional. ID, Madiun – Masa Pandemi COVID-19 ini, menuntut semua orang untuk mengubah cara-caranya dalam beraktivitas, mulai dari belajar, bekerja, beribadah, berkomunikasi, dan bahkan dalam berekreasi. Perubahan tersebut dapat disebut juga sebagai the new normal. Saat ini, hampir seluruh kegiatan masyarakat dilaksanakan secara daring atau online. Hal tersebut menuntut sumber daya manusia yang akan masuk ke dunia pekerjaan kedepannya untuk memiliki keahlian dan keterampilan yang sesuai dengan kondisi hidup yang baru ini. Sertifikasi yang didapat dari program pelatihan secara daring atau online, merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menambah keahlian dan keterampilan dalam menghadapi the new normal.
Memahami pentingnya penyeseuaian keterampilan dan keahlian bagi para pedagang kaki lima (PKL) dalam menghadapi era new normal ini, Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro mengadakan Pembinaan dan Pelatihan Ketrampilan Kerja Bagi Tenaga dan Masyarakat dengan mengusung tema “ Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Bagi Pedagang PKL/ Asongan Dimasa Tatanan Baru Produktif dan Aman Covid-19” yang dilaksanakan disalah satu rumah makan di Caruban pada tanggal 19 Agustus 2020 dengan menghadirkan empat orang narasumber dan tetap menerapkan protokol kesehatan
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha mikro Kabupaten Madiun melalui Kepala Bidang Perdagangan Toni Eko Prasetyo mengatakan pembinaan dan pelatihan ini bertujuan agar Para Pedagang Kaki Lima (PKL) lebih taat dengan aturan daerah, mengikuti perkembangan teknologi, dan terus berinovasi “ Dengan pelatihan dan pembinaan ini para pedagang di kabupaten Madiun akan lebih taat peraturan serta mengikuti teknolgi dan berinovasi terlebih di masa pandemi Covid -19 ini” ungkap Toni
Selain itu, Pembinaan dan ketrampilan kerja ini untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar PKL di Kabupaten Madiun memiliki daya saing di pasar kerja, serta memberi bekal kepada para peserta agar memiliki ketrampilan, pengetahuan, wawasan, semangat kerja dan komitmen.” Para peserta diharapkan lebih berkembang mulai dari ketrampilan, pengetahuan serta berkomitmen sehingga dapat mendongkrak pereokomian “ pungkasnya (Is)
.
