A.Salehuddin Patajangi Anggota Dprd Sulbar : Penerima Program Marasa baiknya Warga Tak Tersentuh Bantuan
PolmanSulbar–Komisi I Dprd Sulbar menggelar kunker ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab Polman , terkait Program Mandiri, Cerdas dan Sehat (Marasa) yang merupakan program Pemprov Sulbar pada 38 lokasi khusus desa di Kab Polman .
Kunker dipimpin langsung oleh Ketua Dprd Sulbar , Hj St Suraedah Duka didampingi A.Salehuddin Patajangi , Syahril Hamdani dan beberapa anggota Dprd komisi I lainnya dan diterima langsung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Aswar Yasin Sauru.
Program Marasa merupakan program prioritas pemerintah Sulbar dalam peningkatan efektivitas perencanaan pembangunan desa. Selain itu, juga sebagai sebuah strategi pemerintah Sulbar dalam rangka percepatan perubahan status desa dari desa tertinggal /sangat tertinggal menjadi desa maju dan mandiri.
Dimana di tahun 2019 hanya 73 desa yang mendapatkan bantuan program Marasa. Namun, 2020 akan ditambah menjadi sekitar 200 desa bahkan lebih.
Berdasarkan data terakhir 2019, jumlah desa yang tertinggal dan sangat tertinggal mengalami penurunan sebanyak 82 desa dari 437 desa menjadi 354 desa atau 62 persen. Ini adalah hasil yang positif. Program Marasa akan mampu menyejahterakan dan mengurangi angka kemiskinan lebih banyak lagi, terutamanya masyarakat pedesaan.
Anggota Komisi I Dprd Sulbar , A Salehuddin mengatakan Bantuan program Marasa yang dikucurkan oleh Pemprov Sulbar , diharapkan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar tidak pernah tersentuh bantuan baik dari Pemerintahan Pusat , APBN dan Apbd , agar benar -benar menyentuh langsung masyarakat yang berdampak covid-19 .
“Kita harapakan agar pemerintah daerah di kabupaten mendukung program Marasa dengan baik. Karena program ini sangat baik dan bermanfaat untuk masyarakat kecil. Jangan membeda-bedakan masyarakat, yang berhak mendapat bantuan harus diberikan,” ucap A.Salehuddin yang di mintai tanggapannya setelah kegiatan Kunker berlangsung.
