Beritanasional.ID, Langkat – Akibat ombak dan angin kencang, seorang nelayan bernama Gafaruddin (55) warga Lingkungan 7 Pasar Pompa, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumut, dikabarkan hanyut dan tenggelam di Perairan Selat Malaka atau Laut Perairan Kuala Brandan, pada Kamis sore (22/7/2021).
Korban merupakan nelayan tradisional dengan alat tangkap pukat layang. Korban yang pergi melaut seorang diri, diduga jatuh dan tenggelam disekitar ambai sitting, laut Kuala Brandan. Korban diduga terjatuh ke laut, disaat terjadinya ombak dan angin kencang menghantam dirinya.
Informasi dirangkum beritanasional.id, nelayan lain yang hendak menuju pulang menemukan sampan korban terapung ditengah laut tanpa penghuni. Selanjutnya nelayan tersebut memggandengkan sampan korban utuk dibawa pulang dengan cara menarik sampan.
Korban diduga jatuh dan tenggelam disekitar Ambai Sitting, atau Perairan Laut Kuala Brandan, disaat terjadi ombak dan angin kencang yang menghantam perairan Selat Malaka pada Kamis (22/7/21) sore itu. Sampan korban ditemukan nelayan lainnya, dengan kondisi terapung di tengah laut tanpa penghuni. Bahkan pegangan gagang kemudi sampan ditemukan dalam keadaan sudah patah.
Nelayan yang menemukan sampan korban, sempat berupaya mencari korban, namun belum berhasil menemukan. Pencarian jasat konban oleh nelayan tersebut juga dihentikan, dikarenakan sudah malam. Bahkan cuaca dilaut juga tidak bersahat atau berobak dan berangin kencang.
Keesokan harinya, pencarian jasad korban terus dilakukan oleh para nelayan, termasuk Tim Sar Pemkab Langkat, Sat Pol Airud Polres Langkat, pihak Kecamatan dan personil Yonif 8 Marinir Pangkalan Brandan.
Di hari ketiga, yakni Sabtu (24/7/2021) pencarian tetap dilakukan lagi. Namun belum juga menemukan jasad korban (Gafaruddin) yang tenggelam.
Kasianto (46) Kepala Lingkungan II Mawar, Kelurahan Sei Bilah Timur, Kecamatan Sei Lepan, Langkat, yang ikut melakukan pencarian korban ditengah laut mengatakan, pencarian akan terus dilakukan sesuai kesepatakan warga nelayan.
“Warga kita terus melakukan usaha pencarian. Kita berharap korban dapat segera ditemukan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Sar Langkat, Satpol Airud Polres Langkat, pemerintah Kecamatan dan pihak Marinir yang sudah membantu mencari korban. Semoga saja korban yang hanyut dan dan tenggelam dapat ditemukan segera,” ucap Kasianto. (Reza)
