Advokat Muda Yulianus Bria Minta Transparansi Kinerja Inspektorat Kab.Malaka Terkait Program Audit 100 Hari Kerja Bupati Dan Wabup Malaka.
BeritaNasional.ID-Malaka,- Salah satu Advokat muda Yulianus Bria Nahak, S.H., MH mempertanyakan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kab. Malaka Dr. Simon Nahak, S.H., MH dan Louise Lucky Taolin, S.Sos melalui Inspektorat Kabupaten Malaka-NTT. Jumat,30/7/2021.
Hal ini ditanggapi serius oleh advokat muda Yulianus Bria Nahak S.H.,MH berdasarkan peryataan Bupati dan Wakil Bupati diberbagai media setelah dilantik akan konsisten mengenai 100 hari kerja, untuk berkomitmen membawa perubahan signifikan khususnya mengubah wajah Kabupaten Malaka menjadi lebih baik.
“Program 100 hari kerja salah satunya adalah audit terhadap semua instansi atau elemen pemerintahan Kab. Malaka. Beberapa bulan yang lalu semua Kepala Desa dipanggil, untuk di audit terkait dengan dana desa oleh pihak inspektorat. Seluruh kepala desa dipanggil untuk mengembalikan dana-dana hasil audit/ temuan dari inspektorat,”ujarnya.
Sebanyak 80 Kepala Desa di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, yang diduga menyalahgunakan dana desa. Dari 80 Kepala Desa tersebut sebanyak 12 Kepala Desa direkomendasikan untuk diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri Belu, untuk mempertanggungjawabkan penggunaan dana desanya.
Dikatakan, pernyataan Bupati Kabupaten Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H. mengatakan, bahwa rekomendasi itu dilakukan setelah dirinya memerintahkan pihak inspektorat Kab. Malaka memeriksa sebanyak 80 kepala desa, yang diduga menyalahgunakan dana desa.
Ia kembali meminta pertanggung jawabkan oleh pihak audit inspektorat Kab. Malaka untuk memberikan informasi yang transparan terkait perkembangan audit inspektorat. Lalu kami juga patut menanyakan perkembangan penyidikan Kejaksaan Negeri Belu terhadap 12 Kepala Desa tersebut sejauh ini sampai dimana.?
“Kami sebagai pendukung Bupati dan Wakil Bupati tentunya sangat mendukung setiap program Bupati dan Wakil Bupati. Akan tetapi apabila program tersebut tidak berjalan dengan efektif, Evisien dan transparan maka kami tetap kritik dan memberikan saran atau pendapat untuk diperbaiki,” jelas advokat muda ini.
Lebih lanjut Yulianus mengatakan, pernyataan Bupati Dr. Simon Nahak, S.H., M.H. hal ini merupakan komitmennya bersama Wakil Bupati Louise Lucky Taolin, dalam program 100 hari kerja, sejak dilantik pada 26 April 2021 lalu.
Yulianus juga menambahkan Bupati dan Wabup sudah mengatakan bahwa Ini sudah menjadi komitmen dan tidak akan main-main dan tidak hanya sekadar ngomong, tapi harus punya komitmen untuk mewujudkannya. Tentunya komitmen tersebut sangat dinanti nantikan oleh masyarakat Kab. Malaka.
Sementara, Inspektur Inspektorat Remigius Leki ketika dikonfirmasi melalui whatsApp,30/7/2022 menyampaikan sementara tim auditor turun ke lapangan dan terus bekerja maksimal.Dan semua Belum semua di audit.
“tunggu saja 100 hari kerja akan disampikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Dr.Simon Nahak S.H.,MH dan Lousei Lucky Taolin S.sos dan saat ini audit terus berjalan,”tutupnya.(*)
