JabotabekNasionalRagam

Akibat Covid-19 Harga Telur Semakin Melejit Jelang Natal dan Tahun Baru

BeritaNasional.ID,BEKASI – Sejak sepekan terakhir jelang perayaan Natal 25 Desember 2020 dan tahun baru 2021, harga sejumlah komoditas bahan pokok terugf s merangkak naik, Salah satunya telur ayam yang harganya terus melejit naik.

Menurut Santoso Aji , salah seorang pemilik warung sembako di Jl.pungut dalam no 21 RT 03 RW 05 Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa Lumbu Kaupaten Bekasi Timur, dirinya terpaksa mengurangi telur sekitar 50 persen karena harga telur saat ini di tingkat penjual grosir Rp 410.000/peti atau Rp 22.000 – 28.000 per kg.

“Banyak pelangga protes naiknya telur jelang Natal dan Tahun baru, bahakan karena harganya yang terus naik, saya gak berani kulakan petian karena harga belum stabil ada kemungkinan naik lagi, semnetara pelanggan juga berkurang,” ujar Santoso. Rabu 23/12/2020.

Dalam kesempatan sebelumnya Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional, Musbar Mesdi mengatakan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan harga telur ayam naik.

“Kenaikan harga telur berbeda – beda di setiap daerah, kenaikan dipicu Pertama, karena konsumsi masyarakat akan telur ayam meningkat ditengah pandemi covid-19,” Kata Musbar.
Penyebab kenaikan harga telur ayam lainnya adalah karena harga day old chicken (DOC) layer (ayam petelur) saat ini menyentuh di atas Rp 17.000 per ekor.

“Naik secara step by step hingga kondisi Desember 2020 ini. Artinya selama tahun 2020 ada kenaikan biaya pemeliharaan dari DOC umur 1 hari sampai dengan 14 minggu sebesar 40an persen,” ujar dia.

Faktor lain dari kenaikan harga telur ayam juga naik, akibat kondisi harga bahan baku import bahan baku ternak seperti soya bean meal (SBM) dan meat bone meal (MBM) yang terus naik. Ia menyebut, saat ini kenaikan sudah mencapai sekitar 40%.

Sebagai informasi, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) per Jumat (18/12) mencatat, harga telur di DKI Jakarta sebesar Rp 28.650/Kg, Aceh sebesar Rp 29.650, Kalimantan Tengah sebesar Rp 30.550/Kg, Gorontalo sebesar Rp 31.300, Nusa Tenggara Timur sebesar Rp 31.550/Kg. Bahkan di Papua sebesar Rp 42.100/Kg.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button