Aksi Heroik Dua Prajurit TNI di Situbondo, Evakuasi Warga Korban Banjir Dengan Galon Air Bekas

BeritaNasional.id, SITUBONDO JATIM – Keberanian dan kepedulian dua anggota TNI dari Koramil Kendit, Situbondo, patut diacungi jempol. Saat banjir melanda Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Situbondo, mereka nekat menerjang arus banjir demi menyelamatkan warga yang terjebak. Tanpa perahu karet atau alat evakuasi canggih, mereka menggunakan galon air mineral bekas yang diikat menjadi rakit darurat sebagai sarana penyelamatan. Selasa malam (04/02/2025).
Dua prajurit yang dikenal sigap dalam bertugas itu adalah Serda Kamijaya, Babinsa Patokan, dan Sertu Suherman, Babinsa Kendit. Mereka bersama beberapa relawan bergerak cepat setelah mendengar laporan bahwa sejumlah warga, terutama ibu-ibu dan anak-anak, masih terjebak di rumah-rumah mereka yang sudah dikepung air bah.
Dalam video yang beredar luas di media sosial dan grup WhatsApp, terlihat dua anggota TNI tersebut rela berbasah-basahan menerjang banjir setinggi dada orang dewasa. Dengan kondisi minim peralatan, mereka tidak kehilangan akal. Galon air mineral bekas yang tersedia di sekitar lokasi diikat dan disusun hingga membentuk rakit darurat.
Di tengah kondisi sulit ini, aksi heroik dua prajurit TNI tadi malam menjadi bukti nyata bahwa di saat krisis, kepedulian dan keberanian adalah hal yang paling dibutuhkan. Mereka bukan hanya prajurit, tetapi juga pahlawan bagi warga Kendit Situbondo.
“Kami harus cepat bertindak. Kondisi banjir makin naik, sementara banyak warga yang masih bertahan di rumah-rumah mereka,” ujar Sertu Suherman saat ditemui setelah proses evakuasi selesai.
Salah satu momen paling mengharukan adalah saat mereka berhasil mengevakuasi anak – anaki dan ibu – ibu yang terjebak di loteng rumah mereka. Air banjir yang deras dan berlumpur tak menyurutkan langkah mereka. Dengan penuh kehati-hatian, mereka menaikkan warga ke atas rakit galon sebelum didorong perlahan melewati genangan air menuju tempat yang lebih aman.
“Yang penting mereka selamat. Kami hanya menjalankan tugas dan tanggung jawab kami sebagai prajurit TNI,” tambah Sertu Suherman.
Aksi heroik ini mendapatkan apresiasi luar biasa dari masyarakat setempat. Mereka merasa terharu dan bangga melihat bagaimana TNI selalu hadir di garis depan saat rakyat membutuhkan bantuan.
“Luar biasa, Pak TNI. Kami sangat bangga.Tanpa peralatan canggih pun, mereka tetap berusaha menyelamatkan kami,” ujar salah satu warga yang turut menyaksikan evakuasi dramatis tersebut.
Sementara itu, Dandim Situbondo Letkol Inf. Alexander Arung Bua, S.E. melalui Pasi Intel Kodim 0823 Situbondo Lettu Kav Suyitno menyampaikan apresiasi kepada anggotanya yang telah bertindak cepat dalam membantu masyarakat. “Kami bangga memiliki prajurit seperti mereka. Ini adalah bukti bahwa TNI selalu hadir untuk rakyat, kapan pun dan di mana pun,” ujarnya.
Banjir yang melanda Situbondo kali ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah kabupaten Bondowoso dan Situbondo sejak beberapa hari terakhir sehingga mengakibatkan banjir dan merendam ratusan rumah dan akses jalan terganggu, membuat sebagian warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pemerintah daerah bersama tim gabungan BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus berupaya menangani dampak bencana ini. Posko pengungsian telah disiapkan di beberapa titik strategis, serta bantuan makanan dan obat-obatan mulai didistribusikan kepada warga terdampak.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi bencana alam. Dengan intensitas hujan yang semakin tinggi, Situbondo dan daerah sekitarnya perlu meningkatkan sistem mitigasi bencana, termasuk penyediaan perahu karet dan jalur evakuasi yang lebih baik.