HeadlineNasional

Amanat NTB , Solidaritas Mahasiswa Sulbar : Usut Tuntas Korban Jiwa Dan Hilangnya Buruh PT .Amnt

BeritaNasional.id.Polman. Sulbar —Menyikapi persoalan PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) yang mengelola Tambang terbesar kedua Indonesia di daerah Sumbawa Barat, provinsi Nusa Tenggara Barat yang kini menyengsarakan rakyat.

Aset bangsa yang seharusnya berkontribusi untuk kesejahteraan rakyat melalui Negara khususnya pada warga lokal Nusa Tenggara Barat dan warga Indonesia umumnya malah berbanding terbalik dan sangat jauh dari harapan.

PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) ini membuang limbah merkuri sebesar 14 Ton per hari ke laut Nusa Tenggara Barat dan dari limbah merkuri tersebut membuat kerusakan pada biota laut, yang kemudian berefek menyulitkan nelayan untuk mencari ikan karena harus lebih jauh berlayar dalam mencari ikan bahkan hingga ke samudera Australia.

Tidak sampai disitu, persoalan dana CSR sebesar Rp.120 Milyar per tahun yang tidak jelas kemana arahnya kemana. Padahal dana CSR tersebut sangat bisa dialokasikan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, kemudian yang paling krusial persoalan pembatasan hak untuk berserikat yang sebagaimana sudah jelas itu melanggar UUD 1945 yang termaktub dalam pasal 28E ayat 3 yang berbunyi *setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat*
Begitu juga upah dan jam kerja yang tidak sesuai sehingga menimbulkan korban jiwa itu artinya SOP keselamatan kerja atau K3 tidak di terapkan dengan baik oleh PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

Secara histori dari tahun 2018 warga lokal Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat sudah melakukan perlawanan saat PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) hingga di akuisisi oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Sejak saat itulah pergerakan perlawanan sudah di kibarkan dan perjuangan masih berlanjut hingga saat ini dalam memperjuangkan hak-hak atas hidup layak namun hingga perlawanan yang berujung pada pendirian posko mogok makan di kantor Komnas HAM, Jakarta masih juga di indahkan.

Saat ini sudah berjalan selama beberapa hari aksi mogok makan  dimana dari 17 kawan juang Pemuda dan Mahasiswa Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat yang sedang berjuang Di Kantor Komnas HAM untuk menuntut keadilan yang seadil-adilnya pada negara. Saat ini, Rabu, 21 dese 2022 peserta yang melakukan mogok makan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) karena kondisinya yang memburuk dan lainnya sudah tidak berdaya.

Kedzoliman yang telah dilakukan oleh PT. Amman Mineral Nusa Tenggara atas kebijakan-kebijakan yang kontradiktif dengan Konstitusi Negara dalam asas Hak Asasi Manusia (HAM) dan Ketenagakerjaan yang berdampak pada nasib hajat orang banyak.

Atas mejadian tersbut  , Sopyan mahasiswa Sulawesi barat yang tergabung dalam *Aksi Solidaritas Mahasiswa Sulawesi Barat (Sulbar) untuk AMANAT NTB* turun kejalan menyuarakan dukungan penuh aksi mogok makan kawan juang Pemuda dan Mahasiswa Nusa Tenggara Barat (NTB) di Komnas HAM.Rabu 21 Desember

Aksi yang digelar didepan kampus Unasman Kab Polman Sulbar  . Menuntut kepada Negara dan komnas HAM untuk segera :

1. Tutup PT. Amman Mineral Nusa Tenggara

2. Usut Tuntas Korban Jiwa Dan Hilangnya Buruh  PT .Amnt

3. Transfaransi Dana Corporat Social Responsibility (CSR)*

4. Copot Jajaran Direktur Pt.amman Mineral

5. Menolak Keras Pembungkaman dan Pembatasan Buruh Untuk Berserikat

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button