SumateraSumatera Utara

Anggota DPD RI Minta BKD Harus Bersih Dalam Rekrutmen PPPK dan Prioritaskan Tenaga Honorer

Jika Ada ASN Ikut Terlibat Dukung-mendukung Paslon Harus Diberikan Sanksi Tegas

BeritaNasional.ID, MEDAN SUMUT – Anggota DPD RI Pdt Penrad Siagian STh MSi meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Sumut harus benar-benar bersih dari praktek “suap-menyuap” dalam rekrutmen  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di wilayah Sumut dan sebaiknya diprioritaskan Tenaga Honorer Kategori II (THK2).

“Proses rekrutmen PPPK yang bersih dan bebas dari praktik suap-menyuap sangat penting. BKD   Pemprov Sumut wajib  menjaga integritas dalam setiap tahapan seleksi agar para peserta yang terpilih benar-benar berdasarkan kemampuan,  bukan karena pengaruh pihak tertentu,” tandas Penrad Siagian kepada wartawan, Minggu (10/11/2024) melalui telepon di Medan.

Penegasan itu disampaikan Penrad Siagian seusai melakukan pertemuan dengan  BKD Pemprov Sumut  membahas berbagai isu penting terkait rekrutmen PPPK di Sumut serta membahas berbagai persoalan terkait  perlunya keterbukaan manajemen penerimaan  serta prioritas untuk pegawai honorer.

Penrad juga menyampaikan keprihatinannya terhadap nasib pegawai honorer, terutama  yang masuk dalam kategori THK2 yang  telah lama mengabdi, dengan masa kerja  13 hingga 20 tahun. Pegawai dengan pengabdian panjang ini layak untuk diberikan prioritas dalam seleksi PPPK sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka selama ini.

Dalam kesempatan itu, anggota Komite I ini juga menyoroti aspek penggajian bagi pegawai PPPK agar tidak membebani anggaran daerah, mengingat keterbatasan fiskal yang kerap menjadi tantangan bagi daerah di Sumut

Namun demikian, Penrad  tetap mendorong adanya perbaikan lebih lanjut, terutama dalam seleksi dan pengelolaan pegawai, agar  berjalan transparan dan profesional. Apalagi diketahui selama ini kinerja BKD masih tergolong kategori baik.

“Kami bangga, jika BKD tetap mengedepankan kualitas dalam perekrutan PPPK ini, sebab selama ini juga kami melihat kinerja  BKD masih sangat baik,” ucap Penrad Siagian menyampaikan  apresiasinya  atas upaya BKD yang terus menjaga kualitas layanan publik di tengah berbagai tantangan.

Netral

Di bagian lain keterangannya, Penrad juga meminta para ASN di jajaran Pemprov Sumut agar tetap menjaga kualitas pelayanan publik di tengah  berlangsungnya tahapan Pilkada serentak dan harus tetap menjaga kenetralannya.

“Jika ada ASN yang ikut terlibat dukung-mendukung salah satu Paslon Pilkada  harus diberikan sanksi tegas. Hal itu penting, demi menjaga kenetralan pesta demokrasi dimaksud,” tegas Penrad Siagian. (Kiel/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button