DaerahEks Keresidenan Madiun

Angka IPM di Atas 70, Kabupaten Ponorogo Masuk Kategori Tinggi

BeritaNasional.ID, Ponorogo – Angka Indeks Pembangunan Manusia dinilai sangat penting karena sebagai indikator guna mengukur keberhasilan membangun kualitas hidup manusia.

Hal ini diungkapkan Siswi Harini, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ponorogo saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/11/2020).

Menurutnya, IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah. Selain itu, IPM juga merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja Pemerintah, IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU).

“IPM ini penting serta merupakan data strategis karena digunakan untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia,” ungkap Siswi Harini.

Pihaknya juga merilis data terakhir terkait
angka Indeks Pembangunan Manusia  (IPM) Ponorogo yang terus mengalami kenaikan di tahun 2019 dibandingkan tahun 2018 yang lalu.

“IPM di Kabupaten Ponorogo ini pada tahun 2019 terus mengalami kemajuan. Pada tahun 2018 IPM Kabupaten Ponorogo mencapai 69,91 dan selanjutnya pada tahun 2019 mencapai 70,56 atau mengalami kenaikan sekitar 0,93 persen,” paparnya.

Siswi Harini menegaskan, dengan adanya peningkatan angka IPM dari 69,91 menjadi 70,56 di tahun 2019, secara otomatis mengubah klasifikasi Kabupaten Ponorogo dari kabupaten berkategori IPM SEDANG menjadi kabupaten berkategori IPM TINGGI.

Terkait pengukuran IPM, Siswi Harini menjelaskan bahwa untuk mengukur IPM ada tiga komponen pembentuk yaitu kesehatan, pendidikan dan pengeluaran perkapita.

Pada komponen kesehatan, ditandai dengan umur harapan hidup. Di Ponorogo, pada tahun 2019 umur harapan hidupnya mencapai 72,65 tahun.

Kemudian, ada dua komponen dalam pendidikan yaitu rata – rata lama sekolah dan harapan lama sekolah. Pada tahun 2019 Ponorogo menpunyai rata – rata lama sekolah sekitar 7,21 tahun. Jika dikalkulasi, jenjang pendidikannya mencapai kelas dua SMP. Sedangkan harapan lama sekolah di angka 13,72 tahun atau jika dikalkulasi bisa mencapai jenjang pendidikan hingga Diploma 1.

Adapun, komponen pembentuk IPM yang ketiga adalah pengeluaran rata – rata perkapita yang diketahui sebesar 9,88 juta rupiah pertahun.

“Dari keseluruhan data tersebut, dan itu merupakan data terakhir kami, IPM tahun 2019 yang kami sampaikan pertengahan tahun 2020 ini jelas mengalami peningkatan hingga 70,56 atau naik sekitar 0,93 persen. Angka inilah yang menjadikan Ponorogo sebagai kabupaten berkategori tinggi,” pungkas Siswi Harini. (ns/is)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button