Oleh : Mulkan Mahasiswa Ilmu Politik FISIP-UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BeritaNasional.ID l Aceh Besar – Kabupaten Aceh Besar sendiri merupakan salah satu wilayah di Provinsi Aceh yang kaya akan destinasi wisata, seperti contoh nya adalah pantai lampuuk, pemandian air panas yang berada di Krueng Raya, air terjun Seuhom, perkebunan kurma di Barbate, ada juga kampung Nusa yang berada di Lhoknga yang dimana pada akhir tahun kemarin baru saja dinobatkan sebagai juara pertama Anugerah Desa Wisata Indonesia dan juga masih banyak tempat wisata yang terkenal lain nya di daerah Aceh Besar sendiri.
Pariwisata di Kabupaten Aceh Besar sendiri selama masa pandemi ini mengalami beberapa perkembangan yang dimana salah satu contohnya adalah dengan di promosikan beberapa wisata yang belum dikenal oleh masyarakakat seperti salah satu contohnya adalah dengan di promosikan pariwisata di perbukitan Siron yang dimana sekarang ini pariwisata perbukitan Siron sendiri sudah banyak didatangi oleh para wisatawan baik yang berasal dari Aceh Besar ataupun wisatawan yang berasal dari luar Aceh Besar.
Dengan diberitakannya beberapa destinasi wisata Aceh Besar dalam skala Nasional seharusnya Pemkab lebih giat dalam pengembangannya tidak hanya sekedar demi meraih penghargaan. Harus kita akui dalam pandemi Covid-19 ini Pemkab terpaksa memotong alokasi dana pengembangan pariwisata demi penanggulang Covid-19.
Dimasa pandemi ini yang sudah mulai menunjukkan penurunan kasus positif Covid-19 kita harapkan bersama-sama Pemkab Aceh Besar yang diwakili instansi terkait sudah saat nya melakukan pengembangan wisata dalam skala internasional mengingat Wilayah Aceh Besar yang dekat dengan ibu kota Provinsi menjadi bonus dalam promosinya.
Pemkab Aceh Besar dalam melaksanakn programnya harus melibatkan masyarakat setempat dalam pengembangan pariwisata, dengan maksud menimbulkan rasa memiliki dari masyarakat itu sendiri demi terwujudnya rasa saling jaga. Dengan dilibatkannya masyarakat bisa dipastikan masyarakat akan antusias karena dapat membuka lapangan kerja dan mendorong percepatan perbaikan ekonomi dimasa pandemi ini.
Dalam mengembangkan daerah wisata Pemerintah harus berkerja sama dengan DPRK dan seluruh lapisan masyarakat yang ada. Dengan dilibatkan seluruh lapisan agar terwujudnya kesepahaman visi dan tentunya dapat memudahkan pengembangan pariwisata di Aceh Besar itu sendiri. Sudah saatnya Pemkab Aceh Besar merencanakan program-program pengembangan pariwisata yang ada menjadi pariwisata kelas internasional demi kebangkitan ekonomi daerah.
Dengan kebijakan politik Pemerintah tentu hal demikian sangat mudah dilakukan apabila seluruh elemen yang ada memiliki kesepahaman pemikiran demi pengembangan wisata yang ada di Aceh Besar
Pemerintah bisa memulai pengembangan wisata dengan menyediakan segala infrastruktur contoh seperti jalan demi memudah kan akses pelancong dan penyediaan fasilitas seperti penyediaan jaringan internet yang mempuni agar wisatawan dapat tertarik. Dan juga dalam pengembangan wisata kita tidak boleh menghilangkan nilai-nilai sejarah yang ada, tetap menghargai norma-norma yang berlaku di tempat tersebut. Dengan keberagaman adat-istiadat masyarakat Aceh Besar tentu itu akan menjadi hal yang menarik apabila di Kelola dengan baik.
Harapan saya sebagai masyarakat Aceh Besar khususnya kepada generasi milenial kita harus sadar akan potensi daerah kita, harus menjaga fasilitas yang ada serta mendorong terus pemerintah untuk fokus terhadap pengembangan parisiwata. Apa bila pengembangan pariwisata ini berhasil tentu saja masyarakat Aceh Besar juga yang merasakan dampaknya, dengan banyak nya wisatawan yang datang, tentu dapat meningkatkan ekonomi daerah dan membuka lapangan kerja.(*)
