ACEH

ASN Eselon Diminta Infaq TC, ASN: Saya Tidak Ikhlas Bila Disalahgunakan

Beritanasional.Id, Kota Jantho – Melalui berbagai media massa Bupati Aceh Besar, H Ir Mawardi Ali, menyebutkan, berencana akan memotong biaya pendapatan Tambahan pasa pejabat Eselon II, III dan IV, di lingkungan Pemkab setempat bagi yang diterima untuk masa kerja bpulan April 2020.

“Infaq para pejabat tersebut akan dikelola oleh Baitul Mal Aceh Besar dan Insya Allah lembaga amil zakat ini nantinya yang akan menyalurkan,” tuturnya. (Bupati Aceh Besar, H. Ir Mawardi Ali), sebagaimana yang dikutip dari media online lokal.

Berita yang berjudul “ASN Infaq TC untuk Penanganan Covid-19” itu yang diposting, pada 8 April 2020 tersebut, tidak menjelaskan dana tersebut akan disalurkan kemana dan dalam bentuk apa. Hanya saja disebutkan dana yang dimasukkan dalam katagori Infaq itu akan dilelola oleh Baitulmal Kabupaten Aceh Besar, yang dikumpul melalui nomor rekening Bank Aceh Syariah, 011.01. 07.570002-0.

Kecuali, hanya penjelasan umum dari Bupati Aceh Besar terkait dengan pemanfaatan dana tersebut, yang bermuara kepada masyarakat yang berdampak Covid-19. Terkait dengan waktu akan mulai gunakan dan hingga batas waktu akhirnya juga tidak disebutkan.

“Infaq dan sedekah itu dapat dimanfaatkan kepada masyarakat untuk penanganan dan membantu mereka yang terdampak Covid-19 di Aceh Besar,” demikian Ir. Mawardi Ali, Bupati Aceh Besar. Tulis media tersebut.

Sementara sebelumnya Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, berdasarkan informasi yang sempat dipublikasi oleh sejumlah media massa menyebutkan juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 47 Milyar yang akan alokasikan untuk penanganan Covid -19 dan ditempatkan pada pos- pos yang berperan dalam percepatan penaganan Covid- 19, yakni, Pos Penaganan Kesehatan Rp 22 Milyar, Pos Penanganan dampak Ekonomi Rp 10 Milyar, Pos Penyediaan Social Safety net atau Pengamanan Jaringan Sosial Rp 10 Milyar, dan Pos Gugus tugas Rp 5 Milyar, Total anggaran Rp 47 Milyar.

Berdasarkan publiksi sejumlah media massa dan keterangan dari Sekdakab Aceh Besar, Drs. H Iskandar, M.Si, yang dikonfitmasi media ini sepekan lalu, menyebutkan dana tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau APBK Aceh Besar 2020 dan Sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020.

* Ikuti Kebijakan Pimpinan dan Berharap Tidak disalahgunakan

Sejumlah ASN yang kini menjabat dan bertugas di Lingkungan Pemkab Aceh Besar, yang sempat dimita tanggapanya, hampir seluruhnya memberikan keterangan sama, dimana tetap mengedepankan loyalitas terhadap kebijakan pimpinan dalam mengambil sebuah kebijakan. Namun tidak diantara mereka juga mengharapkan, sejumlah dana yang dikumpul dari tunjangan kerja pejabat selama satu bulan kerja itu diharapkan dapat digunakan sesuai dengan harapan, yaitu untuk membantu masyatakat non berpendapatan rutin layakanya ASN yang masih banyak di Aceh Besar, dalam rangka menghadapi bencana Covid-19 ini.

“Saya tetap mendukung kebijakan pimpinan apalagi dengan tujuan meringankan beban saudara kita pasca ancaman Covid-19 ini, tapi bila disalah gunakan, saya tidak ikhlas,” ucap Pria yang kini menjabat sebagai kasubag di salah satu Dinas di Aceh Besar, yang dikonfirmasi media ini, Kamis, 9 April 2020.

Harapan serupa juga diungkapkan oleh sejumlah penjabat esalon III lainnya, namun untuk pejabat esalon II tidak berhasil diwawancara oleh media ini.

Secara terpisah Kabag Humas dan Protokoler, sekaligus Wakil Ketua Jubir Covid-19 Kabupaten Aceh Besar, Muhajir yang dikonfirmasi via telpon seluler, Jumat malam, menyebutkan ditargetkan jumlah dana yang akan terkumpul dari Tunjangan kerja (TC) untuk satu bulan kerja para penjabat eselon, II, III dan IV itu nantinya, sekitar Rp 1,8 Milyar.

Dana tersebut dikelola oleh BaitulMal Aceh Besar yang distor melalui rekening Bank Aceh Syariah. Sejumlah dana tersebut direncanakan akan dipergunakan untuk program pengamanan jaringan sosial atau Social Safety net.

“Diperkirakan ada satu koma lapan milyar di kumpul melalui Baitulmal dan nanti akan disalurkan kepada Masyarakat, diluar mereka yang telah menerima bantuan dari program yang ada,” demikian jawab Muhajir. (Alan)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button