BondowosoDaerahHukum & KriminalJawa Timur

ASN Kejari dan Pemkab Bondowoso Di OTT KPK

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Aparatur Sipil Negara (ASN) Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (15/5).

Informasinya, penangkapan tersebut terkait dengan suap yang dilakukan ASN Bina Marga Sumber Daya Alam dan Bina Konstruksi (BMSDA dan BK) terhadap ASN Kejari. Memang ahir-ahir ini Kejari sedang mengobok-obok proyek BMSDA dan BK).

OTT tersebut dibenarkan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron. Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej) itu ketika dikonfirmasi melalui WhatAppsnya menjawab pendek, “benar”.

Ghufron, sapaannya, belum menjelaskan secara rinci kronologi OTT tersebut. Sementara Kasi Pidsus Kejari, Alexander Silaen, SH, belum berhasil dikonfirmasi. Nomor teleponnya dalam kondisi tidak aktif.

Pj Bupati Bondowoso Drs. H. Bambang Soekwanto, MM mengaku sudah mendengar kabar penangkapan anak buahnya oleh KPK, namun kejadian pastinya belum tahu, karena masih di Jakarta.

“Ya, saya sudah mendapat informasi penagkapan  tersebut, tapi kronologinya pastinya saya tidak tahu, karena masih ada tugas dinas di Jakarta,” jelas Bambang, sapaannya, sambil menutup sambugan selulernya.

Pada bulan Oktober 2023, Kepala Kejari Bondowoso Puji Triasmoro, SH, MH,  melalui Kasi Pidsus Alexander Silaen membenarkan korpnya sedang gencar melakukan penyelidikan dugaan korupsi proyek infrastruktur.

Penyelidikan dugaan korupsi anggaran proyek infrastruktur oleh sejumlah instansi tersebut dilakukan setelah pihaknya melakukan Pengumpulan Bahan Keterangan (Pulbaket) dari sejumlah pihak-pihak terkait.

“Masih dalam penyelidikan, belum saatnya kami menjelaskan secara mendetail, termasuk instansi mana saja yang menjadi bidikannya. Pada saatnya nanti akan kami jelaskan,” kata Alex, sapaannya pada saat itu.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button