BondowosoDaerahJawa Timur

Bahas Anggaran Infrastruktur 2024, Komisi D DPRD Jatim Kunker ke Bondowoso

Berita Nasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Dalam rangka menjalin kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jatim dan Kabupaten Bondowoso, Komisi D DPRD Jawa Timur (Jatim) melakukan Kunjungan kerja (Kunker) ke Bondowoso, Selasa (10/10/2023).

Kunker rombongan komisi D DPRD diterima oleh PJ Bupati Bondowoso, Drs. H. Bambang Soekwanto, M.M., PLH Sekda, Hj. Haeriyah Yulianti, S.sos, MM., dan OPD terkait. Dalam sambutannya, PJ Bupati menyampaikan, salah satu rencana Pemkab Bondowoso adalah membangun jalan akses masuk arak-arak berbentuk doble W.

“Ini impian dari Pak Dr. H. Mas’ud, MSi (mantan Bupati Bondowoso). Kebetulan beliau juga guru saya. Jadi kalau hal itu bisa terwujud Alhamdulillah,” ungkap Bambang, sapaannya.

Karena, lanjutnya, jalan arak-arak merupakan jalan Provinsi. “Seperti jalur yang dilewati Bapak Agung dan rombongan, disana masih ada beberapa fasilitas jalan yang masih kurang,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Jatim, Dr. Agung Mulyono mengatakan, Kunker kali ini, disamping untuk mengimplementasikan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jatim dan Kabupaten Bondowoso, juga untuk membahas rencana anggaran 2024.

“Kebetulan kan sekarang sudah masuk ke pembahasan rencana anggaran 2024. Kata kuncinya, untuk suksesnya pembangunan harus terjalin kolaborasi dan sinergi antara Provinsi dan Pemerintah Kabupaten,” ujar Agung, sapaannya.

Dijelaskan, bidang komisi D adalah pembangunan, infrastruktur, perhubungan dan Sumber Daya Alam (SDA). “Mumpung dalam proses pembahasan, kami menyerap aspirasi dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Karena saya sudah bertanya pada 1.111 Kepala Desa (Kades), jika pembangunan desa menggunakan anggaran DD/ADD tidak akan cukup. Oleh karena itu, perlu kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi,” urainya.

Agung menyarankan kepada seluruh Kepala opdt di Bondowoso, sampaikan program yang menjadi prioritas. “Prinsip kita, datang ke Bondowoso untuk membuka jendela informasi. Kita bekerja untuk rakyat, penyambung lidah rakyat,” kata Agung.

Di tempat yang sama, PLH Sekda Bondowoso, Hj. Haeriyah Yulianti, S.sos, MM., menyampaikan ucapan terimakasih atas hadirnya komisi D DPRD Jatim ke Bondowoso.

“Yang pertama sudah tentu kami bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas kehadiran komisi D DPRD Jatim ke Bondowoso. Paling tidak untuk saat ini kita mengetahui bahwa ada program sinergitas yang bisa kita akses ke Pemerintah Provinsi Jatim,” ucap Haeriyah, sapaannya.

Pejabat yang akrab disapa Bunda itu menambahkan bahwa pihaknya akan mengintruksikan kepada OPD, utamanya OPD yang ada korelasinya dengan Komisi D.

“Yaitu OPD dalam bidang infrastruktur dan pembangunan. Kita sudah sampaikan dan perintahkan tadi di forum kepada para kepala OPD untuk memetakan kira-kira apa yang bisa kita usulkan ke Komisi D DPRD Jatim,” tukasnya.

Menurutnya, kebutuhan paling vital di Bondowoso adalah akses jalan dan infrastruktur lain. “Seperti yang disampaikan, bahwa proposal juga untuk pembangunan jalan desa. Kita tidak pernah mempermasalahkan program itu akan masuk melalui pintu mana saja, mau melalui desa langsung monggo karena bagi kami yang paling penting adalah masyarakat bisa menikmati pembangunan,” pungkasnya.

Kunker kali ini dilaksanakan dalam bentuk forum diskusi dan diakhiri dengan penyerahan cindera mata dari kedua belah pihak. (Zainul Muhaimin)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button