Daerah

Banyaknya Investor Abal-Abal Di Garut Utara, Menjadikan Kerugian Para Pemilik Lahan

Garut, Beritanasional.ID- Salah satu pengusaha sekaligus sebagai pendirian pabrik yang berada di Desa Cibunar, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa -Barat, yang telah menghabiskan waktu hingga sembilan bulan menyisakan persoalan yang sangat krusial.

Pasalnya investor yang mengerjakan proyek tersebut belum menyelesaikan pembayaran pembebasan lahan warga yang dipakai Pabrik.

Hal tersebut dikatakan Tokoh muda Kecamatan Cibatu, Robi Taufiq Akbar yang menyayangkan atas kejadian tersebut, pada wawancara melalui selulernya. Minggu, (03/7).

“Kasihan sudah hampir sembilan bulan ini pemilik lahan sudah tidak lagi bercocok tanam, padahal telah ada kesepakatan terkait pembebasan lahan, jelas para petaninya mengalami kerugian,” ucap Robi.

Dikatakan Robi, masyarakat Garut Utara atau tepatnya kecamatan Cibatu tidak pernah menolak adanya rencana pendirian pabrik di kawasannya, karena selain akan mengurangi angka pengangguran, perekonomian juga akan meningkat.

“Kita tidak ada yang melakukan penolakan, asalkan investornya serius terutma dalam pembebasan lahan tanpa harus melalui makelar,” katanya.

Menurut Robi, ada sekitar 18 hektar atau are lahan yang rencananya akan dijadikan pabrik, namun sampai sekarang sama sekali belum ada pembayaran pembebasan lahan tanah.

Jika memang pihak investor tidak memiliki modal, Robi berharap, pihak investor dengan legowo untuk tidak melanjutkan rencana pendirian pabrik.

“Masih banyak investor yang hendak masuk dan mendirikan pabrik di Cibatu. Jangan sampai Cibatu dijadikan alat untuk mencari uang dengan alasan akan mendirikan pabrik. Ini yang akan menjadi pemicu adanya sebuah konflik,”tutup Robi. ( Diky )

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button