BBGP Provinsi Jawa Timur dan Fasilitator Sekolah Penggerak Apresiasi Transformasi Pendidikan di SMPN 1 Pujer
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Balai Besa Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur dan Fasilitator Sekolah Penggerak Apresiasi Transformasi Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Fasilitator Sekolah Penggerak pada hari Jumat, 11 Oktober 2024 mengunjungi SMPN 1 Pujer.
Kunjungan diawali dengan refleksi kondisi sekolah yang dilanjutkan dengan observasi pembelajaran dan penguatan implementasi Kurikulum Merdeka (Kurmer) yang sedang dilaksanakan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMPN 1 Pujer, Rida Syamsiah, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa sekolahnya sedang berupaya melakukan transformasi pendidikan melalui identifikasi kondisi sekolah menggunakan Rapor Pendidikan.
“Kami melakukan refleksi dan pembenahan terhadap kondisi sekolah, serta menerapkan inovasi ‘Satu Guru Satu Inovasi’ yang berbasis pada literasi dan numerasi sesuai capaian perioritas pada Rapor Pendidikan,” jelas Rida, sapaannya.
Inovasi ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMPN 1 Pujer, dengan menekankan pada pengembangan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Hal ini diakui sebagai salah satu strategi penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
Dodik Harnadi, salah satu fasilitator Sekolah Penggerak, menyatakan keyakinannya bahwa langkah-langkah inovatif yang diambil oleh SMPN 1 Pujer akan berdampak positif pada peningkatan capaian Rapor Pendidikan sekolah di tahun-tahun mendatang. “Inovasi yang diterapkan di sini memiliki potensi besar untuk mengangkat kualitas pendidikan dan capaian sekolah secara keseluruhan,” ujarnya.
Alif Habibi, perwakilan dari BBGP Jawa Timur, turut memberikan apresiasi kepada SMPN 1 Pujer.
Ia menilai bahwa inovasi yang dilakukan sekolah tersebut sejalan dengan program Guru Penggerak dan kegiatan yang dilaksanakan oleh BBGP Provinsi Jawa Timur.
“Para guru di SMPN 1 Pujer telah menunjukkan semangat inovasi yang patut dicontoh, dan kami berharap mereka terus melanjutkan upaya ini untuk menciptakan transformasi pendidikan yang lebih baik,” kata Alif.
Kunjungan ini diakhiri dengan harapan besar bahwa langkah-langkah inovatif yang diterapkan di SMPN 1 Pujer akan terus berkembang dan memberikan dampak positif pada sistem pendidikan, tidak hanya di tingkat sekolah, tetapi juga di tingkat yang lebih luas. (Syamsul Arifin/Bernas)