Daerah

Belasan Residen LRPPN BI Dapat Pembinaan dari KBO Satresnarkoba Polresta Banyuwangi

KBO Satresnarkoba Polresta Banyuwangi, Ipda Sukirman SH saat memberikan pembinaan kepada belasan residen di LRPPN BI Banyuwangi

BeritaNasional.ID, BANYUWANGI – Kantor Lembaga Rehabilitasi & Pencegahan Penyalahguna Narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN BI) Banyuwangi mendapat kunjungan Kaur Bin Ops (KBO) Resnarkoba Polresta Banyuwangi, Ipda Sukirman SH, Minggu (5/1/20).

Kedatangan orang nomor dua di Satresnarkoba Polresta Banyuwangi ini disambut hangat Ketua LRPPN BI Muhamad Hiksan SPd MM yang didampingi Bidang Advokasi dan Hukum Harry S Soedjojo Soevanjar. SH. MH, serta Hakim Said SH selaku pembina di lembaga rehabilitasi yang beralamat di JL Kepiting 89 Banyuwangi.

Dalam kunjungannya tersebut, KBO Ipda Sukirman juga menyempatkan menyambangi belasan residen LRPPN BI. Bahkan saat bertatap muka, sekaligus perwira dengan balok kuning emas satu di pundak ini memberikan pembinaan dan nasehat kepada para residen yang rata rata terdiri dari anak pelajar SLTA akibat menjadi korban penyalahguna obat obatan terlarang.

“Jadi, 75 persen proses pemulihan dan kesembuhan ini tergantung dari diri adik adik sendiri. Lupakan masa lalu, tatap masa depan. Jangan masuk ke lubang yang sama,” tutur Sukirman.

Sempat salah satu residen bertanya jika dikemudian hari dirinya kembali ditengah keluarga dan masyarakat, bingung bagaimana mengatasi situasi dilingkungannya.

Bersama belasan residen di kantor LRPPN BI DPD Banyuwangi

“Jangan merasa kecil hati, justru adik adik harus merasa bangga karena bisa melewati sebuah ujian. Jangan merasa minder, tidak boleh itu. Karena penyakit diri akan mengecilkan diri sendiri,” jawab Sukirman.

Suasana diskusi dan tanya jawab antara residen rehabilitasi dengan KBO Resnarkoba berlangsung gayeng. Tanpa malu malu akhirnya para residen mengungkapkan isi hatinya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi kesalahan yang sama.

“Saya tidak ingin menjadi orang bodoh yang mengulangi kesalahan yang sama pak,” lontar Sandi, seorang residen yang berstatus mahasiswa asal Kalimantan.

Mengakhiri pembinaannya, Sukirman meminta agar kantor rehabilitasi dianggap sebagai istana yang nyaman dalam keseharian menjalani proses pemulihan. “Karena semua yang adik adik jalani disini untuk kebaikan adik adik sendiri. Cukup masa lalu, sekarang tatap masa depan,” tutupnya. (red) 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button