ACEH

Beredar Isu Pasar akan Ditutup 1 Minggu, Warga Panik dan Borong Sembako

Beritanasional.Id, Kota Jantho – Isu penutupan sejumlah Pasar di Kabupaten Aceh Besar merebak cepat, Masyarakat dan pedagang resah. Akibat dari isu tersebut ratusan masyarakat borong Sembako.

Isu yang dikembangkan dari mulut ke mulut itu tetlihat sangat ampuh dan terpancing masyarakat untuk memborong sejumlah bahan makanan pokok di pasaran. Hal itu terjadi pada Minggu, 29 Maret 2020.

Amatan media ini ratusan masyarakat dari berbagai kampung menyerbu pasar Kota Jantho dan Seulimum, untuk membeli sejumlah sembako yang dianggap dibutuhkan untuk makanan hari-hari, seperti Cabai, Bawang, Minyak, Beras, dan bahan sayur- mayur.

“Katanya mulai besok pasar akan ditutup,” kata seorang warga yang ditemui media ini di Pasar Kota Jantho, Minggu siang tadi.

Penutupan pasar tersebut disebut sebut untuk dilakukan penyemprotan bakteri oleh petugas dalam rangka pencegahan wabah virus Covid-19.

“Katanya untuk di somprot pasar harus ditutup seminggu, tapi kami belum menerima informasi resmi dari pemerintah,” ujar Salah seorang pedagang mie Bakso di Kota Jantho.

Ditanya informasi itu dari mana sumber diperoleh, mereka menyebutkan isu yang disampaikan dari mulut ke mulut, meski demikian para masyatakat dan pedagang merasa resah dengan isu tersebut.

“Ya kami harap adanya informasi pasti terkait dengan hal ini, sebab sangat mengganggu aktivitas di masyarakat dan pedagang,” harapnya lagi.

Sementara, Kabag Humas Sekdakab Aceh Besar yang dikonfirmasi media ini, membantah isu tersebut dan hingga saat dikonfirmasi belum ada imbauan pemerintah Aceh Besar untuk menutup Pasar dan bila ada sesuatu informasi resmi maka akan disampaikan secara selebaran kepada masyarakat.

“Saya harap masyarakat jangan panik dan jangan mudah percaya dengan isu isu bodong, namun masyarakat tetap mengedepan hidup bersih, hindari kerumunan masyarakat dan mematuhi semua instruksi dari pemerintah,” kata Muhajir.

Terkait penyemprotan Destipektan di lingkungan publik yang akan dilakukan di berbagai titik, sudah dan sedang berlangsung, terutama di titik titik sarana dan prasarana umum, seperti masjid, pasar bahkan lingkungan salah satu rumah yang terdeteksi sebagai pasien positif terjangkit Virus Covid-19 di Kecamatan Montasik Aceh Besar.

“Penyemprotan sedang dan akan dilakukan, namun untuk wacana penutupan pasar belum sampai ke tahap itu, hari ini sedang dilakukan penyemprotan di rumah pasien positif terinveksi Covid-19 di Montasik,” terang mantan Camat Simpang tiga ini.

Berdasarkan informasi yang diterima media ini, suasana panik masyarakat tersebut terjadi di dua kecamatan bertetangga, Kecamatan Kota Jantho dan Seulimum dan terjadi aksi borong makanan yang luar biasa.

Minta Stop Sementara Hari Pasar

Khususnya warga dari Kecamatan Kota Jantho, mengharapkan kepada Pemerintah untuk dapat meniadakan aktivitas Hari pasar yang digelar pada hari Selasa setiap Pekan. Usulan tersebut merupakan upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, karena para pedagang Hari pekan merupakan masyarakat yang datang dari berbagai daerah di Aceh.

“Kami berharap pemerintah dapat mengimbau agar Aktivitas Hari Pekan untuk Kota Jantho, Seulimum khususnya dan di Aceh Besar umumnya dapat ditiadakan sementara, supaya warga lebih merasa aman,” demikian usul salah seorang Tokoh Masyarakat di Kecamatan Seulimum, kepada media ini, Minggu siang tadi. (Alan)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button