Bidan Desa Paddasan Bondowoso Mengaku Tidak Pernah Mendapat Bantuan Dari Pemerintah Desa
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Dalam laporan realisasi penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2022, Pemerintah Desa Paddasan Kecamatan Pujer menyebutkan anggaran untuk Bidan Desa mencapai puluhan juta.
Namun ketika dikonfirmasi, Nita Amalia, Bidan Desa Paddasan mengaku tidak pernah mendapat bantuan dari Pemerintah Desa Paddasan. “Tidak Pak.” Kata Nita, sapaanya menjawab konfirmasi BeritaNasional.ID.
Padahal data yang dimiliki LSM Tikam, pada tahap 1 Pemerintah Desa Paddasan menganggarkan untuk penyelenggaraan Posyandu berupa kakanan tambahan, kelas ibu hamil, kelas Lansia, insentif dan kader Posyandu.
“Angagarannya sebesar Rp 4.125.000,00 untuk makanan tambahan, honor kader Posyandu dan terlaksananya PMT Balita, Lansia dan ibu hamil,” kata H. Daryanto, Ketua LSM Tikam kepada media ini.
Kemudian, lanjutnya, anggaran untuk operasional Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes milik desa lainnya Rp 7.500.000,00. Penyelenggaraan Desa Siaga kesehatan lainnya dengan item terselenggaranya desa siaga kesehatan dianggarkan Rp 2.360.000,00,
Ditambahkan, pada tahap II, penyelenggaraan Posyandu berupa makanan tambahan, kelas ibu hamil, kelas Lansia, insentif kader Posyandu, honor kader Posyandu dan terlaksananya PMT Balita, Lansia dan ibu mamil dianggarkan Rp 14.437.500,00.
Pemdes juga menganggarkan penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes milik Desa, obat-obatan, tambahan insentif Bidan Desa/Perawat Desa, penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin, dst). Anggaran tersebut untuk insentif PPKBD dan Sub PPKBD, Rp 6.300.000,00.
Disamping itu, ada anggaran penyelenggaraan Posyandu, makanan tambahan, kibu hamil, Lansia, insentif kader Posyandu. Nilai dana operasional Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes milik Desa lainnya berupa operasional Pos Kesehatan Desa, Rp 17.250.000.
Ditambahkan, pada tahap III, penyelenggaraan Posyandu yang didalamnya disediakan makanan tambahan, ibu hamil, Lansia, insentif kader Posyandu, honor kader Posyandu dan terlaksananya PMT Balita, Lansia dan ibu hamil jumlahnya Rp 24.750.000,00. (Syamsul Arifin/Bernas)