Daerah

Bu Guru PNS Ngaku Janda Diduga Tipu Duda

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Banyak jalan menuju Roma. Pepatah itu layak disandangkan pada oknom Guru SDN Wonosuko 3 Kecamatan Tamanan, BPS, menjerat korbannya, Edi Warga Panarukan Pengusaha ikan.

Edi menceritakan, awalnya pelaku membeli ikan ke rumah korban. Karena sudah beberapa kali membeli ikan pelaku meminta nomer kontaknya. Dengan alasan agar mudah menghubungi untuk membeli ikan dengan jumlah lebih banyak.

Dalam melayani pelanggan, korban memang sering mengantar ikan ke konsumen, termasuk ke sekolah tempat pelaku mengajar, sehingga banyak guru yang mengenalnya, termasuk Kasek SDN Wonosuko 3.

Singkat cerita, pelaku menanyakan status perkawinan korban. Kebetulan korban memang seorang duda. Sedangkan pelaku mengaku janda/pisah ranjang dengan suaminya  selama 4 tahun dan pelaku juga mengaku sudah mengantongi ijin untuk proses perceraian dari Bupati Bondowoso dan Kepala Dinas Pendidikan.

Melihat sifat pelaku yang dinilai sangat keibuan dan mudah bergaul, korban akhirnya percaya dengan alibi-alibi pelaku. Ketika pelaku ingin pinjam uang untuk bayar cicilan rumah, korban langsung memberikan.

Pernah juga pelaku menginformasikan mobilnya kecelakaan dan meminjam uang untuk perbaikan ke bengkel, korban langsung mentransfernya, padahal faktanya pelaku tidak mengalami kecelakaan. Bahkan untuk meyakinkan korban pelaku sering video call tengah malam sedang sholat tahajjud.

Sehingga korban semakin percaya dan memutuskan akan menjalin hubungan lebih serius dengan pelaku, dan mengenalkan pelaku pada orang tuanya. Terakhir korban meminjam uang untuk bisnis skincare dengan iming-iming penghasilan di bagi dua dengan korban.

Seiring berjalannya waktu, korban mendapatkan informasi bahwa pelaku bukan janda, tapi masih berstatus istri oknum polisi dan masih tinggal serumah dan rumah tangganya baik-baik saja. Merasa ditipu korban meminta  kepada pelaku agar mengembalikan pinjamannya.

Namun pelaku malah menantang akan melaporkan korban. Korban sempat menemui suamin pelaku dan menceritakan semua kasus yang menimpa isterinya. Suami pelaku berjanji untuk mengembalikan uang korban, namun hingga hari ini tidak ada penyelesaian.

Akhirnya korban hari ini mendatangi sekolah pelaku tempat mengajar dan Dinas Pendidikan yang langsung di terima oleh Sekdis Dewi Rahayu. “Saya akan panggil pelaku dan Kepala Sekolahnya,” janji Dewi. (Syamsul Arifin/Jauhari/Bernas)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button