BeritaNasional.ID, Ponorogo – Pembangunan kembali Pasar Legi Ponorogo yang secara struktur sudah selesai seratus persen ditandai dengan prosesi Munggah Molo atau menaikkan kerangka atap yang paling atas oleh Bupati Ipong Muchlissoni didampingi anggota Komisi V DPR RI Sri Wahyuni, Rabu (5/8).
Prosesi Munggah Molo merupakan salah satu tradisi Jawa yang di era milenial ini menjadi salah satu khasanah budaya di nusantara. Hal ini sebagai wujud rasa syukur pemerintah serta masyarakat Ponorogo atas pembangunan Pasar Legi yang sebentar lagi segera selesai.
“Secara fisik, pembangunan Pasar Legi akhir tahun ini sudah siap. Namun masih perlu adanya keserasian antara mekanikal dan elektrikal,” terang Project Manager Agung Dwi Mulyana.
Menurutnya, pekerjaan yang melibatkan sekitar 325 pekerja ini sempat mengalami kesulitan akibat adanya pandemi Covid – 19. Pihaknya kesulitan mendatangkan tenaga kerja karena sebagian pekerja menjalani isolasi mandiri. Namun dengan adanya protokol kesehatan dari Kementerian PUPR, pembangunan bisa dilanjutkan kembali hingga saat ini.
“Adanya atap, nantinya pengerjaan di dalam tidak terkendala cuaca, terutama pada waktu musim hujan. Semoga selesai tepat waktu dan sesuai mutu. Bisa membawa berkah bagi para pedagang di Ponorogo,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menjelaskan bahwa pasca kebakaran yang melanda Pasar Legi beberapa waktu lalu, saat ini sudah dibangun kembali pasar baru dengan konsep Green Building. Hal ini tentunya berkat dukungan semua pihak serta masyarakat Ponorogo.
“Seluruh rangkaian acara munggah molo berjalan lancar. Insya Allah sudah berjalan sesuai waktu yang ditentukan serta selesai tepat pada waktunya. Nantinya, pasar ini akan menjadi kebanggaan warga Ponorogo karena Pasar Legi menjadi pasar rakyat terbesar di Indonesia,” jelas Bupati Ipong.
Lebih lanjut, Ipong menegaskan, saat rencana pembangunan mengalami kendala, pihaknya dibantu anggota Komisi V DPRI Sri Wahyuni meminta kepada Presiden melalui Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan agar segera membangun Pasar Legi dengan dana APBN.
Alhasil, dana dari pemerintah pusat senilai 180 milyar dikucurkan untuk membangun kembali Pasar Legi yang pembangunannya diperkirakan akan selesai pada Desember mendatang.
“Saya bangga, ini semua berkat koordinasi yang baik dari semua pihak. Sehingga pasar milik warga Ponorogo yang berkapasitas 4000 lapak ini akan segera bisa ditempati. Semoga membawa berkah bagi kita semua,” tandasnya. (ns/is)
