Bupati LIRA Ingatkan Pj Bupati Harus Paham Kultur Politik Bondowoso
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Pada tanggal 25 September 2023, Pemkab Bondowoso akan memiliki nakhoda baru, Penjabat (Pj) Bupati. Karena kepemimpinan Pemerintahan SaBar (Salwa-Irwan) akan berahir 24 September.
Pada ahir kepemimpinan SaBar, banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh pengganti Kyai Salwa sebagai Bupati Bondowoso. Mulai dari amburadulnya sistem pemerintahan, politik infrastruktur hingga soliditas Pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN).
Melihat kondisi Bondowoso yang tidak baik-baik saja, Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Ahroji, SH, mengingatkan, siapapun yang akan menjadi Pj Bupati Bondowoso, harus mempunyai kemampuan lebih.
“Kalau kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)-nya biasa-biasa saja, saya yakin tidak akan mampu menjadikan Bondowoso lebih baik. Apalagi Pj akan menjalani tugasnya selama 2,5 tahun hingga Pilbup mendatang,” kata Roji, sapaannya, Selasa 5/9 2023.
Sebab, lanjutnya, ibaratnya penyakit, Pemkab Bondowoso mengalami komplikasi dan sudah stadium maksimal. Parahnya, bukan hanya satu aspek, tapi multi aspek. Karena selama 5 tahun berjalan, energi pemerintah dihabiskan oleh konflik.
Ditambahkan, perlu diingat oleh calon Pj Bondowoso, kultur kehidupan di Bondowoso, utamanya kultur politik sedikit aneh. Jadi jangan hanya menggunkana teori politik saja untuk menyelesaikan problem di Bondowoso, tapi politik kultur harus dikuasi juga.
Penyebab carut-marutnya kondisi Bondowoso yang berkepanjangan, diantaranya karena komunikasi politik antara eksekutif dan legislatif kurang harmonis. Ditambah Kyai Salwa tidak mampu mengendalikan ‘orang-orang’nya dan Pejabat ASN ketika melakukan manuver.
