BeritaNasional.id.Majene.Sulbar–Bupati Majene, A. Achmad Syukri bersama Ketua APDESI Kabupaten Majene dan beberapa Kepala Desa Kabupaten Majene, menghadir Acara yang bertajuk “Membangun Indonesia dari Desa” ini dalam rangka memperingati sembilan tahun UU No. 6/2014 tentang Desa bertepatan dengan Hari Desa Nasional 2023 di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (19/3/2023).
Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau DPP Apdesi, Surtawijaya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena telah merespon suara masyarakat desa dengan menerbitkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa atau UU Desa.
“Kami berharap, Presiden Jokowi mengabulkan permintaan masyarakat desa untuk meningkatkan alokasi dana desa menjadi 10 persen dari APBN”, tutur Surtawijaya.
Ia meyakini, jika alokasi dana desa menjadi 10 persen dari APBN akan mampu mempercepat pembangunan desa. Dengan demikian, masyarakat desa tidak perlu pergi ke kota untuk mencari penghidupan. Masyarakat dapat bergotong royong membangun desa mereka.
Sementara itu Bupati Majene, A. Achmad Syukri saat ditanya mengenai permintaan Apdesi untuk mengalokasikan dana desa 10 persen dari APBN. Ia sangat mendukung permintaan tersebut.
“Semoga apa yang menjadi permintaan Apdesi tersebut dapat dikabulkan oleh Bapak Presiden, sebab dengan bertambahnya alokasi dana desa akan mampu mempercepat pembangunan yang ada di desa terkhusus desa yang ada di Kabupaten Majene”, kata A. Achmad Syukri di Jakarta, Minggu (19/3/2023).
Dalam acara tersebut turut hadir, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudian Wahyudi.
Kemudian, Imam Besar Masjid Istiqlal K.H. Nasruddin Umar, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Budi Arie Setiadi. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (MPO Apdesi) Muhammad Asri Anas, serta ribuan kepala desa seluruh Indonesia.
