TNI Dan Polri

Kunker ke Desa Ako, Dandim 1427/Pasangkayu Dialog Dengan Masyarakat Bahas Berbagai Soal

BeritaNasional.id.Pasangkayu.Sulbar–Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Inf. Rachmat Yunus, S.sos, lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di desa Ako, kecamatan Pasangkayu, kabupaten Pasangkayu, Senin (20/03/23).

Kedatangan Dandim disambut hangat oleh Kades Ako, Agling, SH, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta Tokoh Pemuda di Aula kantor Desa Ako.

Pada Kunker ini, Letkol Inf. Rachmat Yunus didampingi para Pasi dan Danramil 1427-01/Pasangkayu, Letda Inf. Andi Malik.

Kunker ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait akan digelarnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Kades Ako, Agling, SH, dalam sambutannya ucapkan terima kasih dan bangga atas kunjungan Dandim, sehingga dapat bertatap muka dan berdialog langsung bersama masyarakatnya.

“Terima kasih kepada bapak Dandim yang telah berkenan meluangkan waktu untuk berkunjung ke desa Ako, guna melihat langsung kondisi desa dan masyakat kami,” ucapnya.

Selain itu, Agling, juga berterima kasih atas terpilihnya desa Ako sebagai pusat penyelenggaran program TMMD, yang rencananya akan dilaksanakan pada April atau Juni mendatang.

Ia juga mengaku bahwa tidak pernah dikunjungi oleh dua Dandim sebelumnya, baru Dandim inilah mereka dapat bertatap muka dan berdialog.

“Kami siap bersinergi dengan TNI AD, dalam rangka mensukseskan program TMMD yang akan segera dilaksanakan kedepan,” ujarnya.

Sementara Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Inf. Rachmad Yunus, S.sos, menuturkan, tujuan dari kunjungan ini ialah untuk bersilaturahmi sekaligus meninjau langsung situasi Kamtibmas di desa Ako.

Dikesempatan itu, Dandim juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang program TMMD, agar program tersebut dimaknai sebagai bentuk kemanunggalan TNI dan rakyat.

“Saya berharap TNI dan masyarakat terus membangun sinergitas serta bahu membahu dalam membangun desa,” ujar Dandim.

Lanjut Dandim, pelaksanaan program TMMD tidak hanya membangun desa saja, namun juga membangun kemanunggalan TNI dan rakyat.

“Kami dari TNI AD yang lahir dari rakyat dan untuk rakyat akan selalu hadir membantu mengatasi kesulitan masyarakat sebagai sebuah pengabdian tulus kepada ibu pertiwi,” tutur Dandim.

Tak hanya itu, Dandim juga mengajak aparat desa untuk terjun langsung bersama TNI-Polri berinergi menekan stunting, inflasi serta membangun ketahanan pangan masyarakat.

Sambung Dandim, seperti diketahui bahwa angka stunting di Provinsi Sulbar saat ini masuk tiga besar tertinggi di indonesia. Olehnya itu, dibutuhkan kerja nyata dari semua pihak untuk percepatan penurunan stunting.

“Sementara untuk memberikan solusi kongkret terhadap kondisi inflasi saat ini, juga dibutuhkan pemberian bantuan melalui pasar murah serta dorongan untuk pemanfa’atan lahan kosong/pekarangan rumah, sehingga ekonomi masyarakat kurang mampu dapat diatasi,” tandasnya. (Erwin)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button